二十五 • Enmu & Akaza

11.6K 2K 529
                                    

Dua puluh lima




[Enmu & Akaza]
°
°











A

uthor POV



Tanjirou dan kedua temannya sudah masuk ke dalam kereta, mereka mencari keberadaan Rengoku dan (y/n) untuk menanyakan tentang pernapasan Matahari, lebih tepatnya Tanjirou yang menanyakannya.

Dengan Rengoku yang terus berseru 'Umai' membuat Tanjirou jadi lebih mudah menemukannya, dia langsung duduk disamping (y/n) dan menjauhkan Inosuke yang baru saja ingin duduk disamping (y/n).

"Kau duduk di sana saja Inosuke! Jangan dekat-dekat dengan (y/n) nee-san!" Seru Tanjirou.

"Huh?! Apa-apaan kau menyuruhku menjauh dari (y/n)! Terserah padaku! Aku yang harusnya duduk disitu Monjirou!!" Seru Inosuke.

Tanjirou langsung melindungi (y/n) dari Inosuke dengan memeluknya, "Menjauh dari kakak angkatku!"

"Dia pernah merawatku! Terserah padaku! Aku ingin bersama dengannya!" Seru Inosuke

"Sudah lah kalian. Hashibira-san, kau duduk dengan sikuning di kursi samping. Biarkan nak kamado duduk bersama kakak angkatnya!" Kata Rengoku

"Apa-apaan kau menyuruhku mata belo!"

Zenitsu shock mendengar Inosuke mengejek salah satu pilar, dia langsung menarik Inosuke ke kursi samping dan memberitahu inosuke kalau Rengoku itu pillar yang kuat.

Inosuke tampak tidak peduli, dia dan tanjirou saling bertatapan. Tanjirou dengan senyumnya dan inosuke dengan tatapan kesalnya dibalik topeng babinya.

"Aku akan membalasmu Kentaro!"

(Y/n) menepuk dahinya, "Sudahlah Tanjirou, Inosuke saat itu tidak tahu menahu tentang itu" kata nya

"Tapi dia sudah menciummu tanpa izin!" Seru Tanjirou.

Rengoku dan Zenitsu shock mendengar seruan Tanjirou yang mengatakan kalau Inosuke pernah mencium (y/n).

"KAU BABI HUTAN! SEENAKNYA SAJA MENCIUM (Y/N)-SAN!!" Seru zenitsu

"TERSERAH PADAKU! AKU HANYA MEMBERINYA KEHANGATAN!!" Seru inosuke

"KEHANGATAN KATAMU?!"

Saat Zenitsu sibuk bertengkar dengan Inosuke, Tanjirou mulai menanyakan tentang pernapasan api pada Rengoku. Rengoku pun akhirnya menjelaskan tentang jenis-jenis pernapasan yang membuat (y/n) merasa mengantuk.

Sebagai penutup penjelasan Rengoku, (y/n) menambahkan,

"Tanjirou, pernapasan Matahari adalah satu-satunya pernapasan yang bisa membuat Muzan sekarat. Sahabat dari tetuamu dulu hampir mengalahkan muzan dengan pernapasan itu dan akhirnya dia mempercayakan pernapasan itu pada keluargamu" Jelasnya membuat Tanjirou membelalak.

"Kalau begitu aku harus belajar pernapasan matahari!"

"Yosh! Jadilah murid ku nak Kamado!" Seru Rengoku

"Tapi kau kan pernapasan api rengoku-san"

"Setidaknya pernapasan api dengan matahari tidak terlalu jauh!"

"Itu berbeda Kyoujuro-san." Balas (y/n)

Rengoku terdiam, "Aku akan tetap menjadikan nak kamado sebagai muridku!"

(Y/n) hanya tersenyum mendengarnya, dia menyukai Sifat Rengoku yang selalu bersemangat.

Tak berapa lama ada petugas kereta yang meminta tiket dan melubanginya satu persatu. (Y/n) sudah tau kalau tiket ini adalah darah iblis milik Enmu jadi dia membuat duplikatnya dan memberikannya pada petugas untuk di lubangi.

Kimetsu No Yaiba x ReaderWhere stories live. Discover now