🌾Dewa Lupercus [Valentine Day] (2)

7.8K 614 33
                                    

🍉🌻|°All About Markhyuck°|

Tubuh Haechan tidak bisa digerakkan, yang ada dipikirannya hanyalah Mark sekarang, ia ingin disentuh oleh Mark. Tidak tau mengapa, tubuhnya terasa terbakar, seperti bara api menyelimuti tubuhnya.

"panggil namaku, Haechan" bisiknya sensual pada telinga Haechan dengan suara serak dan dalam.

"Mark..shhhh__ahh" tangan Mark menyentuhnya, dan ada sensasi yang luar biasa yang dirasakan Haechan saat kulit Mark menyentuh kulitnya.

Mark mengangkat tubuhnya, ia setengah berbaring menghadap ke arah Haechan dengan tangan kanan sebagai tumpuan, tatapan teduhnya menatap netra Haechan yang berwarna cokelat. Haechan terpesona, ia sama sekali tidak ingin mengalihkan tatapannya dari Mark, ia seperti melihat seorang Dewa. Pahatan wajah Mark terlalu sempurna.

 Pahatan wajah Mark terlalu sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya tatapan.

Tubuh Haechan tiba-tiba melengkung ketika Mark dengan sengaja menyenggol bagian selatannya menggunakan lutut.

"mngghh___ashhh".

Tenggorokan Haechan terasa kering, desahannya terasa tersendat, nikmat sekali. Bayangan liar mulai memenuhi kepalanya.

"apa yang kau mau? hmm" Mark mencoba untuk menggoda.

Jantung Haechan semakin bergetar hebat ketika untuk kedua kalinya tatapannya bertemu tatap dengan Mark, terutama telapak tangan Mark yang besar dengan halus meraba dadanya bahkan memilin kecil nipple miliknya.

"ahhhh___hhhmmm".

Haechan mengangkat kedua tangannya, ia taruh di atas kepalanya, ia tidak diperintahkan atau apapun.

Menakjubkan.

Tubuhnya terasa dingin, saat Haechan melihat ke bawah ternyata tubuhnya sudah tidak mengenakan apapun, aneh. Ia tidak merasakan kapan seluruh pakaiannya dibuka.

Kaki Haechan naik ke atas pundak Mark, ia berdebar karena tindakan yang akan dilakukan Mark berikutnya pada tubuhnya.

JLEBBB___

"AHH!!!".

Haechan mendongak ketika tiga jari Mark menerobos masuk ke dalam hole miliknya.

Namun anehnya tidak ada rasa sakit yang ia rasakan, padahal dia tidak pernah melakukan sex dengan siapapun, terutama dengan sesama laki-laki. Dan hole nya harusnya terasa robek karena tiga jari kini menerobos masuk.

"ahhhss___ngghhh".

"sebut namaku".

"Markeu~".

Haechan berucap lemah, dan itu membuat Mark yang melihatnya menggeram rendah, ia semakin dalam menusuk tiga jarinya.

Haechan tidak tau apa yang dilakukan, ia hanya menuruti perintah dari Mark. Ini sangat memalukan dan tentu sangat murahan, ia melakukan sesuatu yang intim dengan orang asing yang baru ia temui. Tapi Haechan tidak peduli.

[00] All About MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang