Make-up Artist || JayWon || Ver☑️

R

Aku merasa kosong dan hampa setelah kepergiannya.

Aku menyesal, karna tidak bisa menahannya lebih lama tingal disisiku.
Aku-aku menyesal karna tidak dapat mengungkapkan betapa aku mencitainya.

Aku seperti orang bodoh, yang kehilangan akal sehat, hanya karna Lee Geonu.
Yang ku lakukan hanya berdiam diri di dalam kamar.

Beruntung aku memiliki Jake saat itu, Jake tak ada pernah aspen untuk datang menemuiku -menghiburku, dan memintaku untuk bangkit.

Perlahan- aku mulai berani menata hati dan kepercayaan diriku lagi.

Hingga aku menjadi seperti sekarang.

Aku sadar, aku yang sekarang bukanlah pria yang baik dan suci. Egois, suka semena-mena dan tak ingin di bantah.

Posesif, dan mudah sekali terpancing emosi"

"Akhirnya kau sadar diri juga"

Jungwon mencibir dengan bibirnya yang melengkung membentuk sebuah senyuman indah.

Jay terkekeh. Dia mengangguk.

Mendekatkan wajahnya ke wajah Jungwon yang nampak bersinar karna terpaan lampu gantung kryastal di atasnya. Jay mencuri satu kecupan basah disana.

Lantas tersenyum lebar.

"Aku begitu, karna aku takut untuk kehilangan lagi. Jungwonie- , Aku tidak ingin kehilanganmu"

Senyumnya lembut. Dan entah mengapa hati Jungwon berdesir hangat di buatnya.

"Jay~ya-"

"Eum..."

Jungwon mengigit bibir bawahnya sedikit kuat, Ingin menanyakan sesuatu. Namun Jungwon masih ragu .

Haruskah ku tanyakan?-

"Jangan mengigit bibirmu seperti itu, kau bisa terluka sayang"

Jemari Jay mengusap bibir bawah Jungwon, yang barusan Jungwon gigit.

"Aku tau kau ingin menanyakan sesuatu kepadaku'kan? katakan!-"

Dengar ragu, Jungwon mengangguk samar, Menatap kedua manik Jay dalam.

Dengan sekali tarikan nafas dalam, Jungwon bertanya.

"Apa kau benar-benar mencintaiku? mungkin saja kau hanya menjadikanku sebagai pelarianmu saja, karna Geonu?. Dan kau tidak menyadarinya. Eum..itu mungkin saja terjadi kan? "

Jay nampak tertegun, hingga menjadikan Jungwon beranggapan bahwa pemikirannya itu memang benar.

Jay hanya menjadikan dirinya pelarian saja.
Untuk mengenyahkan bayang -bayang Geonu.

Jungwon menunduk, kalungan tangannya di leher Jay melemas.