Part 10

34.2K 2.2K 379
                                    

Hai...👋🏻
Langsung baca saja ya ☺️
Maaf kalau ada typo 🙏🏻
JANGAN PLAGIAT:)

SELAMAT MEMBACA 🥳

❤️❤️❤️

ALVARO POV

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit, aku pun sampai di Anderson Hospital. Kemudian aku memarkirkan mobil di parkiran dan bergegas pergi menuju ruang rawat Alleta, aku tidak perduli dengan tatapan heran serta memuja dari orang-orang, karena melihatku berlari dilobby rumah sakit, dengan keringat yang bercucuran serta kancing kemeja teratas yang terbuka.

 Kemudian aku memarkirkan mobil di parkiran dan bergegas pergi menuju ruang rawat Alleta, aku tidak perduli dengan tatapan heran serta memuja dari orang-orang, karena melihatku berlari dilobby rumah sakit, dengan keringat yang bercucuran serta kan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah sampai didepan ruang rawat Alleta, aku pun langsung masuk dengan mendobrak pintunya dengan keras.

Brak

"ILIH KINTIL, EH ILIH KINTIL" latah Arion karena aku masuk dengan cara mendobrak pintu.

"Si anjing main dobrak-dobrak pintu aja, kalau rusak bagaimana" gerutu Arion yang masih bisa aku dengar.

"Kamu ngatain saya anjing?" tanyaku sambil menatap datar Arion.

"Eh eng-enggak kok kak, a-aku t-tadi em itu apa ya. Ah ya, aku ta-tadi lagi nyanyi la-lagu tiktok yang, anjing anjing anjing banget... anjing anjing banget anjing banget anjing banget, yang itu hehehe" jawabannya sambil gelagapan.

"Hm" responku, karena malas meladeni makhluk sejenis Arion itu, aku pun tersadar apa tujuan utamaku kesini, dan aku segera mendekati tempat tidur rumah sakit, untuk melihat keadaan Alleta.

"Hey sayang, bagaimana kondisi kamu? Apa masih ada yang sakit?" Tanyaku pelan sambil mengelus puncak kepala Alleta.

"Kamu siapa?" Tanya Alleta dan menyingkirkan tanganku dari kepalanya.

DEG

ALVARO POV END

"Sayang hey, jangan bercanda, itu gak lucu sayang" ucap Alvaro dengan lirihnya.

"Aku gak tau kamu siapa, pergi jangan dekat-dekat aku takut" ucap Alleta sambil menjauh dari Alvaro. Diruang rawat Alleta, hanya terdapat mereka berdua, karena setelah kedatangan Alvaro tadi, Arion pergi entah kemana.

"Hiks sayang, hiks aku mohon, kamu jangan gini ya" ucap Alvaro sambil terisak.

"Tapi aku gak tahu kamu siapa, aku takut" ucap Alleta lirih.

Tak berselang lama, pintu ruangan Alleta pun terbuka, dan munculah Sean dari sana.

"Kakak Alleta takut, dia siapa?" ucap Alleta saat melihat keberadaan Sean, Sean pun menuju ke arah Alleta dan memeluknya untuk menenangkannya.

"Shuttt kamu tenang ya, jangan takut. Dia temen kakak, jadi kamu gak perlu khawatir ya sayang" ucap Sean dengan lembutnya.

"Sean ini sebenarnya ada apa? Kenapa Alleta gak meningkatku?" Tanya Alvaro sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

Mommy For Twins [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang