Chapter 12 : Hey stranger

7.9K 712 103
                                    

Gulf terbelalak kaget saat menerima pesan dari nomor yang tak dikenal itu.

Deg

Deg

Deg

Jantungnya berdetak kencang tak karuan.

Astaga dia tak bisa membayangkan apa yang akan terjadi besok. Semoga saja tak terjadi hal yang tak diinginkannya

Dengan perlahan gulf mulai menutup matanya dan tertidur. Ia terlalu lelah dengan apa yang terjadi hari ini.

Gulf sudah sampai di perusahaan mew, ia berjalan dengan pelan sembari melihat ponselnya fokus sesekali melihat kearah jalan. Seperti biasa ia selalu menjadi pusat perhatian karena wajahnya yang menarik juga sebagai kolega? Diperusahaan ini.

Melihat kearah atas. Bisa dilihatnya tulisan yang berada diatas pintu

CEO ROOM'S

Dia mengambil nafas pelan mencoba menetral kan detak jantungnya. Tangannya akan mengapai pintu tapi pintu tersebut sudah terbuka dengan wajah prae yang terkejut melihat kedatangan gulf.

"K...kau! Apa yang kau lakukan disini!" Sahut prae dengan nada yang sinis. Membuat gulf berdecak kesal karena harus bertemu dengannya.

"Menemui CEO mu" jawab gulf singkat.

Prae tersenyum sinis.
"Huh.. aku tau kau pasti mau menggodanya lagi kan. Karena kau masih mencintainya. Hahaha... Tapi gulf asal kau tau ya. Aku dan mew sudah bertunangan dan kami akan melaksanakan pernikahan pada bulan depan"

Nyutt

Rasa dihati gulf tiba - tiba sakit. Sesak, marah dan sedih berbaur menjadi satu saat mendengar kata 'pernikahan' mew.

"Oh dan jangan khawatir. Aku pasti mengundangmu kok. Ya sudah ya aku mau pergi dulu sampai juga di pernikahan ku gulf." Prae pergi dengan senyum bangga bisa memprofokasi gulf.

Menghela nafas lelah gulf mengetuk pintu didepannya dan masuk Setelah mendengar sahutan memperbolehkannya masuk.

"Oh..gulf. Ku kira kau tak datang" mew tersenyum lebar melihat gulf yang datang

"Ada apa?" Balas gulf dingin.

Mew terkekeh "Dingin sekali responmu, tak apa aku hanya ingin mengajakmu makan siang saja"

"Ha?" Gulf Cengo

Mew? Yang kemarin menghubunginya! Karena ada hal penting yang dibicarakan. Hanya mengajaknya makan siang?

"KAU KEMARIN MENGHUBUNGIKU KARENA ADA HAL PENTING CUMAN MAU MENGAJAK MAKAN SIANG SAJA?! BAJINGAN SEKALI KAU" ngegas dong gulf.

Mew menyeringai tampan
/Ahhh mas meww😭👍

"Jika kau tak mau menuruti ku. Perjanjian kita batal dan aku tak mau membantumu"

Bismillahirrahmanirrahim fucekkkkkkk, Alhamdulillah eh astaghfirullah

Gulf langsung istipar gez, karena gulf khilaf tadi ngomong kasar. Emang gulf harus banyak - banyak sabar ya bund. Karena ngomong sama mew sama aja ngomong sama orang yang sawan, susah kudu banyak sabar.

Gulf langsung kicep terdiam, hanya bisa menurut bahkan saat diseret mew menuju ke mobil hingga sami ke restoran ia tetap bungkam dan duduk dengan tenang. Ia sudah lelah menolak mew, karena walau ditolak seperti apa ia akan tetap kalah.

"Jadi kau mau pesan apa?"
Tanya mew memecah keheningan yang sangat terasa diantara mereka berdua

"Apa sebenarnya mau mu?"

Gulf merasa situasi ini sangat lucu, ia bahkan serasa ditarik ulur oleh mew. Karena apa saat ini mew sedang bertunangan disisi lain dia juga melakukan pendekatan padanya lagi. Gulf bimbang apakah ia harus menerima mew kembali? Apakah dia sanggup menerima resiko kalau bright akan membencinya jika ia selama ini berbohong kalau ayahnya sudah meninggal.

Bright!
Astaga ia baru saja teringat jika bright yang selama ini dia punya. Dia tak boleh terlena akan perlakuan mew. Gulf harus merahasiakan keberadaan bright dari mew demi keselamatannya.

"Yang ku mau hanya satu. Dan itu tidak berubah sampai sekarang. Aku hanya ingin kau. Kau gulf. Gulf kanawut."

Gulf tidak banyak merespon. Dengan datar dia menjawab

"Kita sudah berakhir sejak lama mew"

"Tap.."

"Dan aku yang memutuskannya karena kontrak, aku yakin kau pasti masih ingat isi kontrak karena kau yang menulis"

"Aku.."

"Aturan nomor 6 "Diantara daddy dan sugar baby dilarang adanya rasa saling ketertarikan satu sama lain. Jika sugar baby itu pada saat itu juga merasakan ketertarikan pada daddy maka kontrak berakhir pada saat itu juga dan sugar baby dilarang berhubungan secara langsung maupun verbal pada daddy" . "

Mew terdiam membisu sukses bungkam dengan penuturan gulf.
Gulf menghela nafas lagi, menggosok wajahnya lembut ia membuang nafas mencoba menetralkan perasaannya.

Setelah merasa tenang ia mengulurkan tangan, disambut dengan tatapan bingung mew.

"Karena kita sudah tidak berhubungan juga tak boleh mengenal satu sama lain. Mari kita berkenalan lagi seperti awal mula kita bertemu. Halo.. tuan suppasit, saya gulf kanawut. CEO dari KW Groub"

Tbc

Hehe...

Hot MomOù les histoires vivent. Découvrez maintenant