Intermezzo (3)

Start bij het begin
                                    

Dengkuran keras tampak membahana yang Flora tau dari sang Bunda. Raditya tertidur dengan kaki menyilang ke kaki Kepin. Adel juga mulai menyandarkan kepalanya dibahu kanan Flora, Flora menoleh dan langsung berdebar-debar karena Adel tidurnya sangat anggun. Setelah berusaha menetralkan detak jantungnya ia pun segera menyusul mereka ke alam mimpi.

******

Setelah beberapa lama di pesawat akhirnya mereka sudah sampai di negara Eropa pertama yaitu Belanda

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Setelah beberapa lama di pesawat akhirnya mereka sudah sampai di negara Eropa pertama yaitu Belanda. Mereka semua yang masih bermuka bantal alias bareface langsung bersiap-siap, Adel yang sadar masih menyenderkan kepalanya ke Flora segera mengangkat wajahnya dan menyembunyikan wajah merahnya karena malu wajahnya penuh dengan air liur.

Mereka pun sampai ke Amsterdam, Belanda dengan selamat. Lalu mereka mengantri mengambil koper-koper mereka semua, Setelah semua siap Mr.Pantjoro dan Bu Maria memimpin mereka menuju lobi bandara. Pak Riyadi dan Bu Kiki menyusul mereka semua sambil menirukan gaya bucin anak mereka.

"Dit,Del, nanti kite-kite pada tidur dimane? aye lupa mau nanyain," tanya Flora

"Hmmm, I don't know paling di hotel kalo nggak homestay," jawab Adel sembari menaikkan bahunya

"Ape homestay? itu apaan dah aye kagak ngarti," tanya Kepin polos

"Homestay tuh rumah orang Indo yang tinggal disini nak Kevin," jawab Mr. Pantjoro

"Ohhh,"

"Nah itu udah ada taksi, ayo kalian siap-siap oh ya cewek sama cewek ya terus cowok sama cowok,"

"Siap!"

Mereka kembali memasukkan koper ke dalam taksi selama perjalanan mereka saling bercanda dan tertawa. Bu Kiki yang duduk di antara Adel dan Flora takjub melihat pemandangan kota Amsterdam yang indah di siang hari.

Sanak Keluarga Adel dan Flora , ingin anak-anak mereka nempel terus sampai Adel dan Flora mempunyai anak dari pasangan mereka masing-masing. Sesampainya di Homestay disana terlihat sepasang suami istri paruh baya bersama remaja laki-laki dan perempuan berdiri di depan homestay.

"Welkom in Nederland, mijn vriend," ujar laki-laki paruh baya menyambut kedatangan keluarga Adel dan Keluarga Flora

"Dank u bro," Mr. Pantjoro mengenalkan Raditya dan Keluarga Flora ke teman lamanya

"Salam Kenal Om Richard," sapa mereka

"Iya anggap aja rumah sendiri ya," kata anak perempuan cantik sekaligus pemilik homestay

Mereka mengangguk. Akhirnya mereka semua memasuki homestay, Flora makin lengket dengan Adel Diibaratkan ada lem ditangan mereka, Mereka pun masuk ke kamar masing-masing yang udah di sediakan oleh pemilik homestay. Adel tidur sekasur dengan Flora plus di kasur samping udah ditempati oleh Raditya dan Kepin.

Adel tampak duduk menonton TV dengan serius. Raditya menyusul dengan kondisi close up plus masih menggunakan celana skinny jeans robek lutut yang biasa digunakan dirumah. Flora dan Kepin masih tertidur dikasurnya masing-masing karena masih jet lag.

"Sayang, nanti lo ikut ke stadion?" tanya Raditya

"Stadion mana sayang?" tanya Adel balik

"Kata ayahmu sih, stadion De Toekomst, soalnya kata ayahmu ada match seru disana," sahut Raditya

"Boleh juga, kapan?"

"Petang nanti bareng Flora dan Kevin,Del"

"Tjakep, Oke deh yang, Rebahan dulu sana, Ngantuk kan lo, "

"Lo juga yang, tuh lihat kantong matamu dah lebar aja,"

"Gue nyusul ya rebahannya. Masih nonton TV nih yang, "

"Oke,"

Raditya langsung menghilang ke Balkon. Sementara Adel masih tetap menonton TV. Sejak melihat sunset dilapangan dekat rumah Flora, ia sudah bertekad untuk menyenangkan Flora dan Kepin karena dua sahabatnya itu sedang bucin-bucinnya, dan ia ingin melihat Kepin melamar Flora di dengan mata kepala sendiri.

"Gue pasti senang kalo Flora senang juga, soalnya gue sama Raditya udah mempersiapkan hal ini matang-matang," tekad Adel dalam hati, Akhirnya karena sudah tidak tahan dengan rasa kantuk, Adel langsung merebahkan badannya di samping Flora supaya relax kembali

*To be Continued*

By the way sebelum Epilog dimulai nanti ada special part loh.

Kalo Kepo dengan akhir kisah Flora dan Adel, Jangan lupa Vote & Komen yaaa, happy reading, and happy wednesday,see you next day

Tomboy! [FLORA SHAFIQA] | END Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu