"Pesanlah sesuatu, kau pasti belum makan siang kan?"

Tawarnya dengan nada yang sedikit melembut.

Jungwon sedikit terkejut, sebelah alisnya terangkat heran.

Berpikir dalam hati- dia baru saja berbicara lembut padaku ?  Tumben sekali-

Takjub Jungwon


"Yang Jungwon ~si??"


"Huh?!"

"Tidak ingin memesan sesuatu?"

Tanya Jake,lagi.Seraya memberikan kode pada Jungwon untuk segara memesan makanan atau minumannya, sebab sang pelayan sudah menunggu.

Jake tadi memanggilnya, ketika Jungwon sibuk dengan pikirannya.

Tanpa sadar Jungwon tersenyum manis pada Jake yang masih menatapnya.

Melihat daftar menu sesaat, setelahnya baru Jungwon bersuara-" Aku mau sup iga dengan nasi kare,minumnya bubble teh saja"

Pelayan itu mencatat setelahnya berlalu pergi.


"Dan- sekarnag!" Jungwon kembali menatap Jake yang terpaku.

"Katakan! Apa yang ingin kau tanyakan"

Jake tersenyum tipis " Aku hanya ingin meminta maaf atas sifat dinginku selama ini kepadamu, itu saja"

"Apa ini karna permintaan dari Jay?"

Jake mengangguk jujur, Semalam dia dan Jay kembali berbicara serius.
Membicarakan tentang hubungan yang Sunghoon sebut'Gila' antara Jungwon dan Jay di dalam kamarnya.

Sebenarnya Jake merasa begitu kesal pada Jungwon yang terlihat seperti mempermainkan perasaan pemuda yang masih hingga saat ini dia sukai.
Jay Park.

Ingin sekali rasanya Jake memaki pemuda manis di depannya saat ini, Jika saja dia tidak terlanjur terikat janji pada Jay untuk tak lagi bersikap dingin pada Jungwon.





- Jake , Jungwon adalah anak yang baik, kau hanya belum mengenalkannya saja.
Dia memiliki sebuah alasan dan aku sudah menceritakannya kepadamu semuanya. Tanpa ada sedikitpun yang aku lewatkan.
Kau janji padaku akan memperbaiki persahabatan kita dengan melupakan kenyataan kalau kau itu menyukaiku dan kita kembali bersama-bersahabat seperti dulu.

Cobalah untuk memahami dan mengenalnya lebih dekat, maka kau pasti akan merubah cara pandangmu . Aku jamin-



Memejamkan matanya begitu sepenggal percakapannya semalam dengan Jay teringat di kepalanya.

Jake mendesah lelah, membuka matanya secara perlahan- wajah bingung Jungwon  menyambutnya Jake kembali tersenyum tipis.

   
"Kau-apakah kau tidak apa-apa Jake~si?"

Nada suara Jungwon terdengar sangat khawatir.
Jake menggeleng.

"Ya,Kau benar Jungwon!-"

"Huh?-"

Jungwon berkedip bingung-- 'benar 'benar soal apa yang Jake maksud?-

Terkekeh, tangan Jake memanjang mengusak surai hitam Lembut Jungwon dengan gemas.

"Kau lucu sekali"

Make-up Artist || JayWon || Ver☑️Where stories live. Discover now