"Hanya seorang pengecut yang berani menyerang secara sembunyi-sembunyi, perlihatkan wujudmu!"

Aura hitam mulai melapisi pedang di tangan Fang sementara Peter mulai membentuk dua buah Cakram api di tangannya.

"Hahahaha Pengecut? mulutmu cukup tajam juga, Tampan..."

Suara itu lagi-lagi terdengar sebelum aura berwarna merah gelap muncul entah darimana dan mulai membentuk sesosok wanita dengan sebuah orb(bola kristal) ditangannya.

______________________________________

Nama:???
Level:???
Hp:???
Defense:???

______________________________________

"Apa yang?"

Fang mulai mengerutkan alisnya ketika melihat hal itu, Sang gadis hanya tertawa pelan sebelum aura merah gelap mulai menekan pergerakan kedua pemain itu, membuat mereka berada dalam posisi berlutut.

"Hahaha.. siapa yang pengecut sekarang?", Gadis itu tertawa terbahak-bahak membuat tanah disekitarnya ikut bergetar.

"Ugh.. aku tak menyangka, para developer juga membuat makhluk Mak lampir di game ini."

Peter terlihat memanyunkan bibirnya ketika melihat gadis yang masih tertawa itu, berlawanan dengan penampilannya yang terlihat polos.

"Hah... Sepertinya kepingan itu tidak cocok untukmu, aku akan segera mengambilnya kembali."

Gadis itu terlihat menghela nafas sebelum berjalan mendekat ke arah Fang, membuat tubuh pria berambut hitam itu tiba-tiba saja diselimuti oleh aura merah bercampur hitam sebelum melayang di udara.

Peter yang tidak bisa bergerak sama sekali terlihat mengepalkan tangannya keras.

"Sepertinya tidak ada pilihan lain."

Menggigit bagian bawah bibirnya, ia segera menarik nafas dalam-dalam sebelum Aura Api mulai menyelimuti tubuh Peter.

"Aura ini.."

Gadis itu mulai mengerutkan kening ketika melihat aura yang dikeluarkannya ditekan oleh aura api yang baru saja keluar dari tubuh Peter.

"Pete... kau?"

Sementara itu, Fang membelalakkan matanya ketika menyadari hal yang akan dilakukan pria berambut merah disampingnya.

Menyeringai pelan, pria berambut merah itu hanya tersenyum menanggapi hal itu.

"Apapun yang akan terjadi pada kami, kami mengandalkan kalian."

Aura api yang menyelimuti Peter mulai membesar, sebelum membakar habis tubuh pria berambut merah itu sepenuhnya.

Sebuah Pilar api muncul menembus langit selama beberapa detik sebelum menampakkan Peter yang kini mengalami perubahan drastis.

Tanda kobaran api muncul di keningnya sebelum rambut merahnya berangsur-angsur berubah menjadi hitam, membuat Gadis dihadapan mereka menatap Peter seolah-olah melihat Hantu.

Tanda kobaran api muncul di keningnya sebelum rambut merahnya berangsur-angsur berubah menjadi hitam, membuat Gadis dihadapan mereka menatap Peter seolah-olah melihat Hantu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Where stories live. Discover now