How You Like That? END√ (Chanbaek)

Thirteen

Pagi menjelang...

Baekhyun baru saja terbangun  dari tidurnya, sejak semalam ia masih senantiasa menunggui ayah dari anak dalam kandungannya itu dan merawatnya dengan telaten.

Sementara si pasien kini masih terlelap dalam tidur nya...

Baekhyun menatap dalam wajah tampan Chanyeol dan menyentuh rahang tegas milik dominan itu dengan lembut.

Ia tak lagi ragu mengatakan bahwa dirinya mencintai lelaki jangkung itu.

Benar-benar tak bisa membayangkan bahwa Chanyeol rela mengorbankan dirinya untuk seseorang seperti Baekhyun.

Seseorang yang sudah merusak rumah tangganya bersama Rose. Tak tahu saja, rumah tangga Chanyeol dan Rose bahkan sudah rusak sebelum dimulai.

Lama dalam lamunan, Baekhyun akhirnya menyalakan televisi karena bosan menunggu Chanyeol bangun.

Dan kebetulan di TV itu menampilkan berita tentang pembunuhan seorang lelaki berinisial J yang di temukan mengapung di sungai Han.

Dan Baekhyun terkejut karena lelaki itu adalah lelaki yang menculiknya kemarin.

Ia masih ingat bagaimana wajah penculik yang menamparnya... Sangat sangat segar di ingatannya bagaimana bentuk wajah lelaki itu.

"Emmmh..." Lenguhan Chanyeol terdengar, membuat Baekhyun yang semula fokus pada televisi kini mengalihkan tatapannya pada lelaki jangkung itu.

"Sudah bangun? Apa masih ada yang sakit hyung?" Tanyanya sembari menggenggam tangan Chanyeol lembut.

Chanyeol tersenyum lemah dan menggeleng...

"Tak ada... Semua baik baik saja jika kau berada di sampingku." Baekhyun meringis kala mendengar ucapan manis Chanyeol.

"Itu terdengar sangat menggelikan Hyung... Cobalah menggombal dengan kata kata yang lebih kekinian," ucap Baekhyun dan mereka kemudian tertawa bersama...

Sayangnya tawa mereka harus sirna kala seseorang yang tak di harapkan tiba tiba saja datang dengan pakaian tahanannya juga borgol yang masih bertengger apik di kedua tangannya, juga dua lelaki dengan seragam kepolisian yang berdiri di kedua sisinya.

"Chanyeol-ah... Apa yang terjadi denganmu? Bagaimana bisa kau tak mengabariku saat kau celaka seperti ini?" Tanya wanita itu dengan wajah penuh kecemasan menatap Chanyeol.

"Aku tak membutuhkanmu... Sebaiknya kau pergi, kehadiranmu disini mengganggu kehangatan yang kami ciptakan beberapa detik lalu." Chanyeol berucap dingin tanpa perasaan.

Dan wanita itu, Rose yang menyandang status Istri sah Chanyeol tentu tak Terima.

"Aku istri sahmu Park Chanyeol... Seharusnya yang kau usir adalah lelaki itu! Siapa dia? Dia hanya lelaki yang merusak rumah tangga kita! Bagaimana bisa kau membiarkan dia terus menghantui keluarga kecil kita?!" Rose benar benar sangat marah...

Ia tak bisa lagi menahan diri untuk tak memaki lelaki yang dengan lancang masuk ke dalam kehidupan rumahtangganya.

"M-maafkan aku nyonya Park... H-hyung... Sepertinya aku memang harus pergi, aku harusnya tahu-" Sebelum Baekhyun menyelesaikan ucapannya, Chanyeol lebih dulu menggenggam tangan si mungil dan menatap tajam wanita yang berdiri dihadapannya.

"Keluarga kecil seperti apa yang kau maksud? Pernikahan kita hanya kamuflase untuk menutupi aibmu selama ini Rosenna Park! Aku muak... Selama ini aku bertahan karena aku berharap dapat kembali mencintaimu walau kau menyakitiku dengan sangat dalam ketika kita masih menjadi sepasang kekasih. Namun nyatanya aku salah... Bahkan hanya untuk menyentuhmu saja aku tak berminat, kau menjijikkan... Aku merasa dirimu adalah wanita paling hina yang pernah aku temui... Maka sadarlah akan posisimu... Karena jika kau masih tak tahu diri dan menuntut terlalu banyak, maka aku tak segan segan melenyapkanmu saat itu juga!" Ucapan tegas Chanyeol lagi lagi memukul telak hati Rose...