[Menuntut untuk tamat]
Ini kisahku dengan senja yang berjanji akan selalu ada. Juga hujan yang mencoba membaur dengan senja, namun kepekatan awan hitam melahap sang surya hingga senja pun lenyap dari pandangan.
❝Jika hadirmu telah menjadi candu, mak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah dimulai sejak aku melangkahkan kakiku menuju pintu gerbang sekolah. Ini adalah hari pertamaku masuk sekolah Yongsan Internasional School of Seoul.
Pagi itu cukup cerah untuk mengawali hari. Angin yang bertiup lirih menerpa tubuhku yang kesepian. Udara yang kuhirup cukup pekat menusuk indera penciuman, aroma polusi perkotaan. Entah, rasanya sangat canggung menjadi anak baru, yang juga baru pindah dan menetap di Kota Yongsan-Gu.
Aku sangat kesal karena tak mengenal siapa pun di sana, di sepanjang jalan masuk sekolah banyak pasang mata yang menatapku sinis. Tak mengerti apa yang salah dari diriku saat itu.
Hari itu masih belum ada pembelajaran melainkan hanya sesi perkenalan. Siswa di sini kebanyakan adalah siswa sekitar dan sudah akrab satu sama lain, sedangkan aku yang hanya berdiam diri di sudut kelas tanpa satu pun teman yang dekat denganku.
Hari-hari pun berlalu, hingga akhirnya kutemui seorang siswi yang dengan tiba-tiba datang menghampiriku, menoreh senyum yang begitu manis, dan aku pun membalas senyumnya.
"Hai, aku Kim So Young, kamu siapa?" tanya So Young.
"Hmm ... aku Cha Neun Gi," sahutku.
"Apa aku boleh memanggilmu Neun?" pungkas So Young.
"Oh baiklah, lalu bagaimana aku memanggilmu?" imbuhku.
"So Young saja, atau apapun itu aku akan menyukainya." So Young tersenyum simpul.
"Apa tidak keberatan jika aku memanggilmu Soyu?" pungkasku.
"Ne gwenchana( iya gapapa )."
Begitulah akhirnya, aku mempunyai seorang teman. Lalu, setelahnya Soyu mengenalkanku pada teman lain bernama Yoona. Dia cantik tapi terkadang aku sedikit bingung dengan tingkah lakunya yang sangat aneh. Namun, tetap saja bagiku Soyu dan Yoona adalah teman baikku sekarang.
Tak ada satu hal pun yang tak kuceritakan pada mereka, kita bertiga adalah best friend forever.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
