02-

225 37 13
                                    

Reader pov

"tadaima" salam ku ,lalu memasuki apartemen yg kusebut rumah ini

"hua..! Tadi itu benar benar sangat mengagumkan! oh! Jangan lupakan pro hero yang menyelamatkan ku tadi! Tapi ntah mengapa ia tampak familiar? Atau hanya perasaanku saja ya..? " ucap ku sehabis pulang dari supermarket dan langsung merebahkan diri di kasur kecil milik ku

"oh! Dimana belanjaanku?" tanyaku lalu menoleh kekanan lalu kekiri, atas lalu ke bawah:v mencari belanjaanku

"ayyeaah~  kau disitu rupanya" ucapku lagi menemukan belanjaanku ada di bawah dekat dengan kaki ku ternyata

"hah~ bodoh nya aku.." hela nafas ku lalu berjalan ke depan dimana dapurku berada

Oh!..aku belum bilang ya dimana aku tinggal? Aku tinggal sendiri di apartemen yg sederhana, ku juga berkerja sambilan untuk mengisi waktu luang,yah..itu tujuan awalku sih, aku sih tak terlalu mementingkan uang, mau bagimana lagi ku sudah memiliki black card yg tak pernh habis biar pun ku pakai seperti apa saja.

Hm? Dimana aku mendapatkannya?  Bagaimana ya?  Aku dikasih org tuh.

Wah.. Beneran nge lont si (name) :"v
//author ngeselin bunuh author pake
spidol

"oke.. Selesai.." ucapku tersenyum sembali menepuk nepuk tanganku membersihkan telapak tangan, dengan selesainya aku merapikan belanjaan yg ku beli

Semua pelerjaanku telah selesai semua.. Yang artinya aku sedang luang (alias gabut) :")

"semuanya sudah selesai semua.., apa yg harus kulakukan.. Aku benci ini aku kesepian.. "gumamku duduk dilantai beralaskan karpet lembut sambil mengotak atik remot televisi bosan.

"oh ya?!, aku besok sekolah di u.a ya? " tanyaku lagi mengingat bahwa sanya aku akan menjadi murid baru di sekolah hero no1 itu.. Dengan jalur undangan lagi..

Yah walau pendaftaran nya telah di tutup beberapa bulan yg lalu, itulah yg membuat ku menjadi anak haru

"kenapa harus sekolah hero sih..seharusnya kan mereka tau aku ini useless.. Hah~ terserah deh" ucap ku bingung lalu menghela nafas lalu lanjut melamun

Disela sela lamunku ku teringat dengan sosok pro hero tadi yg menghilng dengan sekejap mata

"agghhh~ kenapa dia keren sekali! Apa aku akan bertemu dengn nya lagi ya.. " ucapku tanpa sadar

'sial...kenapa selalu terfikir org itu sih. Astagaa!' batinku kesal sadar apa yg baru saja ku ucapkan tadi dengan wajah sedikit merona dan sedikit (doki doki)

Uhuy:v

'aku seperti org mesum sajaaa,ah tidur aja deh.' lanjutku lalu berdiri beranjak dari tempat dimana diriku duduk tadi  menuju kasurku lalu mencoba tertidur...
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Skiping time (tomorrow)

Author pov

Jam sudah menunjuk kan pukul  4 subuh terlalu dini memang untuk beraktifitas hm.. Kecuali seoang gadis yang tinggal sendiri ini

Gadis dengan surai (h/c) indah bernama lengkap (name)  (lastname)  itu

Ia sedang sibuk bebenah sedari tadi dan sekaramg ia sedang menyiapkan sarapan untuknya sendiri.. Mau bagaimana lagi ia juga tinggal sendiri..

Sebenarnya ia anak yg cukup pemalas, entah iblis/malaikat mana yang sedang merasuki tubuhnya hingga bangun pagi dan beberes rumahnya hari ini, (entahlah.. Xavier juga nda tau,:"v)
.
.
.
Jam sudah menunjukan pukul 07.22 waktu org kebanyakan yg sudh memulai harinya, sedang kan sang gadis telah selesai beraktifitas paginya, ia telah mandi sedari tadi dan memakai seragam khas murid sekolah u.a itu, sekarang ia sudah benar benar siap untuk berangkat sekolah kapan saja

"apa pergi sekarang saja?" tanya sang gadis melihat jam dinding nya

"yosh! Sekarang aja deh" lanjutnya lalu mengambil tas ,lalu berjalan pergi ke sekolah u.a

"ittekimasu" salamnya sambil menutup pelan lalu mengunci apartemennya lalu berlanjut pergi meninggalkan apartemennya itu
.
.
.
.

Tok tok tok

Diketuknya pintu bertulisan 'Ruang guru' didepan nya lalu membuka knop pintu tersebut hati hati

Bjir ruang guru katanya:'v ngiklan? Dapet diskon gk?
//author gaje gantung sepeda author

"oh, kau sudh datang? (name)-san? " sambut seseorang setelah sang gadis membuka pintu dan mengintip sedikit

"hn.. Permisi.." jawabnya lalu memunculkan seluruh tubuhnya memasuki ruangan itu lalu menutup kembali pintu itu pelan

"sebentar ya.. Aku akan memanggil wali kelasmu dulu, buatlah dirimu senyaman mungkin^^" lanjut org itu yg tak lain tak bukan adalah si kepala sekolah yg bertubuh mungil nampak seperti tikus? Kucing? Atau.. Beruang? Lalu berjalan menuju keluar lalu mengumumkan sesuatu..

'PERHATIAN². PANGGILAN UNTUK AIZAWA SENSEI UNTUK SEGERA KE RUANG GURU SEKRANG JUGA, SEKALI LAGI DIBERITAUKAN UNTUK AIZAWA SENSEI UNTUK SEGERA KE RUANG GURU SEKARANG JUGA. TERIMA KASIH.'

itulah isi mengumumkan yg disiarkan melalui speaker sekolah

___________________________________________

-di lain sisi 'kelas 1-a'-

"wah.. Sensei dipanggil tuh.." ucap pemuda bersuai merah melawan gravitasi (kirishima eijirou)

"iya tuh...~" benar pemuda satunya bernama (kaminari denki)

"ada apa ya?" ucap gadi gemul ikut penasaran (uraraka ochako)

'a-aizawa sensei di panggil kenapa ya..' batin pemuda bersuai hijau gelap merenungkan pengumuman

Dan banyak lagi ocehan para siswa 1-a tersebut ribut tak jelas

Aizawa shouta selaku guru sekaligus wali kelas itupun yg melihat anak muridnya ribut pun memgernyitkan dahi nya kesal lantas saja ia mengaktifkan quirknya yg membuat semua siswa itu seketika terdiam tenang

"kalian diamlah selagi aku pergi" ucap sang guru lalu melangkah keluar kelas menuju ruang guru

__________________________________________

-kembali ke (name)-

Saat ini ia sedang santainya duduk disalah satu kursi guru dengan kaki diangkatnya ke mejea (nda sopan ya kamuh:"v)

dan ditemani kepala seokalh tikus nya itu juga, yg tak pernh melunturkan senyum nya menatap sang gadis santai, bisa saja ia menegur ketidaksopann sang gadis namun tak ia lakukan ia hnya tak mau saja, dan membiarkan sang gadis begitu saja..




































Yosh gytu dulu.. Ada yg baca? ga ada yasudh lah... Tau gk? Hp xavier rusak tau.. TT dan ini lagi pakai hp abng.. Hiksrot..

Oke abaikan.. Update? Update pas xavier mood, gitu juga 'calm down baguxreadxtodo'

Okee see you babay..

Raizel2k21

sensei!! suki daa!! (aizawa shouta x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang