01. The Problem

848 84 15
                                    

[Cerita ini murni ide penulis. Tidak semua yang terjadi di cerita ini asli! Tapi sebagian memang berdasarkan kisah nyata]

🐟🐟🐟🐟🐟🐟

" Gue tunggu laporan kalian 5 menit lagi!!!" seru Riki di depan kelas.

" Mampus!! Gue baru nulis cara kerja!!!" jerit Senja panik.

" Yaelah, lo masih mending udah sampe di cara kerja! Lah gue masih nge stuck di tinjauan pustaka anjir!" Dara nggak kalah panik.

" Lo pada bacot berdua. Gue yang baru nulis satu kalimat aja santuy." Si Farhan malah lebih parah lagi.
Tapi bukan Farhan namanya kalo nggak santuy. Ibarat di kejar anjing, orang lain dah pada ngibrit, si Farhan mungkin ngopi dulu plus ngudud di pinggiran.

Riki kembali melirik jam tangannya.
" 3 menit lagi!!! Kalo waktunya dah abis gak ada perpanjangan waktu ya! Gue udah ditungguin Kak Sandra di lab! Kalian tau sendiri kan lab kedokteran tuh jauh! Mana motor gue butut lagi!"
Riki malah buka sesi curhat. Tapi motor vespa bututnya itu sudah jadi penyelamat dikala anak-anak 19 diharuskan ngumpul laporan ke lab tepat waktu.

" 1 menit lagi!!!"

" Bentarr ki!!"

Para pejuang laporan kalo udah dikejer deadline, ngebutnya ngalahin bajaj yang sukak ngeles. Tulisannya ikut-ikutan aestethic ngalahin tulisan dokter.

" 10...9...8..."

" BENTAR KI!!!"

" 7...6...5...4..."

" MASYA ALLAH AKHI ! BENTAR LAGI!"

" 3....2....1... Kumpull! Atau gue tinggalin!!!!"

Senja dkk cepat-cepat mengumpul laporan dengan Riki. Karena Riki nggak pernah main-main sama ancamannya. Telat beberapa detik saja, auto ditinggal sama Riki. Dia begitu karena takut kena omel sama Sandra, asisten galak yang sukanya mainin nilai.

Setelah terkumpul semua, tanpa berlama-lama, Riki langsung cus ke lab naik motor vespanya.

Beginilah susahnya jadi anak perikanan. Makanannya laporan, praktikum, laporan, praktikum. Gitu aja ngulang-ngulang sampe wisuda. Laporannya jangan harap ketik di komputer. Tulis tangan! Jumlah halamannya nggak nanggung-nanggung! Paling greget waktu semester 2. Praktikkan disuruh nulis laporan kimia total 56 lembar! Mampus gak tuh.

Itu masih mending semester dua. Praktikumnya cuma ada 4. Untuk semester 3, semua mata kuliah ada praktikumnya. Total 8 praktikum dan semua praktikum itu sudah pasti disuruh bikin laporan tulis tangan!

Jadi... anak perikanan kerjaannya bukan cuma main aer sama mancing ikan ye, wak?

" Gila pegel, njing tangan gue." Farhan melakukan peregangan pada jari-jarinya yang kaku.

Senja mengangguk setuju. " Sama. Baru aja selesai ngerjain tugas Biopernya Pak Rudi, eh tiba-tiba Kak Sandra minta kumpul laporannya sekarang. Auto panik dah."

" Gue pasti ngulang nih nulis laporan. Gue baru setengah nulis cara kerja, cuy! Bangsul lah. Kesel gue." keluh Dara. Lalu matanya melirik ke arah Farhan.
" Gara-gara lo nih." lanjutnya.

Farhan yang lagi senderan di kursi langsung menegakkan punggungnya.
" Lah ngapa gue?"

" Lo kemaren ngajakkin main tepok nyamuk sampe malem! Jadi ketiduran kan!"

" Kan kaliannya juga mau diajakkin!"

" Yeuuu!! Lo nya yang maksain kita berdua goblog!" Berakhir dengan jitakan maut dari Dara. Sementara sang empunya cuma bisa meringis kesakitan.

We are (not) Different! [END]Where stories live. Discover now