Sasuke menggeleng. Dia masuk ke dalam selimut dan tidur membelakangi Naruto. Ya, dia tau ini tidak sopan. Tapi rasanya dia ingin menangis sekarang. Dan tentu dia akan malu jika Naruto melihatnya menangis.
"Hahhhh...." Lagi-lagi Naruto mendesah lelah. Kalau begini dia jadi tidak bernafsu untuk makan juga.
Naruto meletakkan nampan dan sumpit yang tadi dia gunakan untuk menyuapi Sasuke kembali ke meja setelah memakan satu suapan sushi. Dia mengikuti Sasuke masuk ke dalam selimut. Kemudian dia memeluk Sasuke dari belakang.
"Sasuke, maafkan aku. Besok kita latihan lagi, ya? Aku akan membuatmu benar-benar menguasai energi Yokai-mu."
"Ung..."
Naruto senang mendengar Sasuke masih menyahuti ucapannya meskipun dia tau benar bahwa Yokai muda itu tengah marah padanya. Untuk menghibur Sasuke, perlahan Naruto mulai menciumi tengkuk Sasuke. Sasuke menggeliat-geliat merasakan geli.
"Mnh..."
Naruto terkekeh. Kemudian dia membalik tubuh Sasuke agar menghadapnya dan mendekapnya erat. Membuat Sasuke merasa nyaman hingga kembali tertidur.
°
Skip Time
°
Naruto bangun lebih dulu. Dia mau berolah raga pagi seperti kebiasaannya setiap hari. Olahraga kecil yang dilakukan secara rutin, bisa membuahkan hasil yang lumayan besar. Terbukti dengan tubuh Naruto yang bagus. Itulah rahasia Naruto dalam menjaga bentuk tubuhnya.
Sebelum keluar, Naruto merapikan selimut yang dipakai Sasuke. Dia membuat Sasuke merasa semakin nyaman bergelung di dalam selimut. Setelahnya dia keluar dari kamar. Dia berlari kecil menuju taman belakang istana, tapi tiba-tiba dia menabrak seseorang.
"Aniki!"
"Naruto? Kau mau kemana?"
"Aku akan ke taman untuk lari pagi."
"Wah, aku juga. Ayo kita kesana bersama."
Naruto mengangguk menyetujui ucapan Kyuubi. "Kau sangat menakutkan." ucapnya kemudian.
"Apa?"
"Kau seakan tiba-tiba tau kalau Itachi ada disini. Setiap Itachi datang kemari, kau pasti akan pulang. Kau seperti cenayang."
"Hahahaha." tawa Kyuubi pecah ketika mendengar ucapan Naruto. "Aku ini bukan cenayang... Kau ini ada-ada saja." lanjutnya.
"Lalu? Bagaimana kau bisa tau saat Itachi ada disini?"
"Sebut saja ini karena insting ikatanku dengan Itachi."
Naruto menatap Kyuubi dengan tatapan tidak percaya, "Kau pikir aku akan percaya dengan ucapanmu?"
"Kau masih muda, Naruto. Kau masih belum cukup mengerti dengan ikatan spesial. Kau bahkan masih belum pernah melakukan mating."
"Jadi, setelah mating kita jadi bisa seperti cenayang, begitu?"
Lagi-lagi Kyuubi tertawa mendengar pertanyaan Naruto. "Sebaiknya ayo kita lari pagi dulu sebelum matahari keburu terbit. Aku akan memberitahumu semua yang ingin kau tau nanti setelah kita lari pagi."
Akhirnya Naruto menuruti ucapan Kyuubi. Dia lumayan penasaran dengan kehidupan Kyuubi juga selama ini. Mereka adalah saudara kandung. Ketika masih kecil, mereka sering bermain bersama. Tapi ntah sejak kapan tiba-tiba Kyuubi sering tidak pulang dan ntah dia pergi kemana, tidak ada yang tau.
YOU ARE READING
YOKAI (NARUSASU)
FanfictionIni adalah kisah hubungan antara dua Yokai yang berbeda. Berawal dari sebuah perjanjian untuk menyatukan dua kerajaan didalam perdamaian. Dan perjanjian itu sudah merubah takdir seorang Yokai.
Sembilan
Start from the beginning
