Bab 6

645 68 41
                                    

Saat Suzy sampai dirumah, rumah dalam keadaan gelap dan sunyi, kali ini dia tidak melihat Sehun sedang menunggu di depan pintu, saat ini hanya kesunyian yang menggema saat dia berjalan ke atas ke kamar tidur cadangan.

Setelah mandi dengan air hangat, Suzy menjatuhkan diri ke tempat tidur dan tidak bergerak dari sana sampai ke esokan hari nya, saat matahari masuk dari celah - celah tirai jendela kamar nya. Dia bangun dan mencoba untuk duduk, sesaat dia merasa sedikit kebingungan saat dia menyadari kalau dia tidak lagi berada di kamar tidur cadangan.

Hanya dengan melihat sekilas dia bisa memastikan kalau dia sudah kembali berada di kamar utama dan saat dia melihat tempat kosong di sebelah nya dia yakin kalau Sehun benar - benar tidur di sebelah nya. Dia mengintip sekilas badan nya yang berada di balik selimut dan mengambil nafas lega saat menyadari dia masih menggunakan kaos yang dia gunakan saat akan tidur semalam.

Suzy melihat jam dan dia sedikit menggeram saat menyadari kalau dia tertidur sampai jam 10 pagi. Dia mengangkat tangan nya mencoba merapikan rambutnya dari wajahnya, setelah itu dia mencoba berdiri dan merasa sedikit terkejut saat dia merasa seluruh ruangan seolah berputar. Suzy sedikit sulit mengendalikan tubuh nya sebelum akhirnya dia memegang kepala tempat tidur dan mencoba untuk menenangkan diri. Suzy mengernyit mencoba untuk mengingat kapan terakhir kali dia makan dengan benar... dan itu tentu saja bukan sarapan kemarin, saat dia kembali dari kolam renang dan mendengar percakapan di telepon itu, tidak juga saat makan siang yang digagalkan oleh Sehun di rumah Baekhyun dan Krystal dan juga tidak mungkin makan malam, karena seingatnya dia langsung tertidur semalam setelah sampai di rumah.

Meskipun sebenarnya Baekhyun dan Krystal memaksa nya untuk makan malam bersama mereka, Suzy tidak bisa memikirkan tentang makanan setelah apa yang terjadi hari itu! Dua hari sebelumnya yaitu hari sabtu keadaan nya kurang lebih sama; yang dimakan nya hanyalah popcorn di bioskop. Sekarang seperti nya dia sedang mendapatkan balasan nya karena melewatkan berbagai jam makan itu.

Setelah beberapa usaha untuk mengingat terakhir kali dia makan, Suzy memutuskan untuk mandi dan mungkin setelah nya memanjakkan dirinya dengan makan siang yang layak. Hari senin adalah hari libur para pelayan dan mereka tidak memiliki pelayan yang tinggal bersama dengan mereka, jadi Suzy hanya sendirian saat ini di rumah mereka. Suzy tidak sabar untuk menghabiskan waktu satu hari ini hanya untuk diri nya sendiri, sambil mungkin berpikir apa yang dia harus perbuat selanjutnya. Suzy tidak bisa pergi dari Sehun begitu pula sepertinya Sehun. Jadi apa yang harus dilakukan sekarang? Suzy menghembuskan nafas secara pelan, memutuskan untuk mengistirahatkan otak nya terlebih dahulu dan mengisi perut nya sebelum nafsu makan nya menghilang kembali.

Setelah selama 1 jam berada di kamar mandi dan sudah mengeringkan dirinya, Suzy mencoba untuk membuat bacon (daging babi)dan juga telur untuk dirinya sendiri, akan tetapi sepertinya hanya dengan mencium baunya saja membuat perutnya mual. Setelah perutnya merasa sedikit baik,kan, dia keluar dari dapur dan menuju teras, mencoba menjauh sejauh mungkin agar tidak bisa mencium makanan yang dia masak, dia akhirnya memilih untuk duduk di kursi panjang di samping kolam renang dan melamun sambil memandang kolam renang.

"Tidak..." Suzy berbisik pelan sambil tatapan nya tidak beralih dari tepi kolam, dimana air biru laut itu seperti menyatu dengan warna biru tua samudera dan warna biru langit. "Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak...Tidak... Kumohon Tuhan! Jangan..." ringis Suzy.

Suzy mengusap wajah nya sedikit kacau dengan tangan mungil nya. Tubuh hanya sedikit kacau karena apa yang terjadi selama 48 jam sebelumnya. Secara alami tubuhnya akan merasa mual setelah tidak makan untuk beberapa lama. Itu sebuah logika yang masuk akal... Suzy merasa dia hanya sedikit berpikir berlebihan.

Suzy tidak mungkin se sial ini, tidak setelah membuat beberapa kemajuan untuk mendapatkan kebebasan dari pernikahan ini. Dia mencoba mengingat kapan terakhir kali dia menstruasi tapi dia sedang berada di kondisi yang stress belakangan ini dan siklus haid nya mungkin akan sedikit terganggu jadi itu bukan cara yang paling efektif untuk mengetahui kondisi nya sekarang. Suzy memilih untuk pergi dari kursi itu dan dia mencoba untuk bangun dengan perlahan karena tidak ingin perut nya merasa mual kembali, dan dia merasa lega saat dia tidak merasakan mual serta pusing seperti tadi pagi. Suzy berjalan menuju dapur dan memutuskan untuk mengambil wajan yang dia gunakkan untuk memasak sarapan nya dari atas kompor, Suzy menyipitkan matanya saat dia pada akhirnya membuang makanan yang seharusnya menjadi sarapan dan makan siang nya ke tempat sampah. Pada akhirnya dia memilih untuk menyeduh the hitam dan membuat roti panggang, dia mencoba untuk menyingkirkan ketakutan nya yang tidak berdasar akan kehamilannya.

See but UnseenWhere stories live. Discover now