꒰⛄꒱ 1 일

1K 166 20
                                    

°

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

°

°

➹ "Nak, Seungmin!" Seungmin yang kebetulan abis menyelesaikan piketnya menoleh melihat Kim Seokjinㅡ guru biologi.

"Ada apa, Pak?" Menutup pintu kelasnya dan beralih menatap guru Kim lagi.

"Bapak minta tolong ya? Tolong bawain buku-buku ini ke ruangan Bapak." Seokjin memberikan beberapa tumpukan buku tulis anak muridnya kepada Seungmin.

Seungmin berusaha memberikan senyuman manis kepada Pak Seokjin, gagal sudah. Padahal kan dia sehabis ini mau langsung pulang dan menonton serial drama.

"Iya, Pak."

Seokjin tersenyum dan menepuk pundak Seungmin berkali-kali, "makasih ya nak, kalo gitu bapak pergi sebentar ya, masih ada urusan." Katanya dan langsung pergi dari hadapan Seungmin.

Seungmin mengangguk paham, begini lah menjadi sosok murid pintar dan menjadi kebanggaan semua guru-guru disini karena berkali-kali mengharumkan nama baik sekolah yang selalu menang olimpiade. Selalu aja ada yang meminta tolong kepadanya, bukannya Seungmin tidak mau cuman masa hanya dia saja murid yang selalu dimintain tolong.

Yaudah lah udah biasa lagian, katanya begitu. Akhirnya mau tau mau Seungmin meninggalkan kelasnya menuju ruang guru.

Tempat ruang guru akan melewati lapangan dan saat ini Seungmin melewati lapangan tersebut, terdapat banyak anak-anak lelaki yang bermain basket, sepertinya itu anak ekstrakurikuler basket.

Sebelumnya waktu kelas 10 dulu Seungmin ingin sekali mengikuti ekstrakurikuler basket tapi apa daya kalo bundanya melarang untuk mengikuti kegiatan yang menguras tenaga.

Seungmin anaknya mudah lelah, jika terlalu kecapean melakukan aktivitas yang menguras tenaganya maka dia akan mengalami sesak nafas. Makanya bunda mewanti-wanti Seungmin untuk tidak mengikuti kegiatan yang terlalu berat.

Dan, akhirnya Seungmin memilih ekstrakurikuler padus kebetulan menyanyi adalah salah satu hobi Seungmin setelah membaca buku tentunya.

Tanpa Seungmin sadari ada yang menatapnya dengan intens.

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
trinta dias ; seungjinWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu