Fakta Dan Kejutan Yang Menyakitkan.

409 64 62
                                    

Gun mempersiapkan diri, helaan nafas ia keluarkan setelah yakin ia membalikan tubuhnya guna bertatap muka denganya.

" maaf, apa aku menganggu waktu kalian berdua, phi'mook"

Hancur sudah kebohonganya,

Gun melihat wanita yang berdiri di ambang pintu condo, tersenyum untuk menyapanya meskipun wajah datar yang harus ia terima tapi gun tidak mempermasalahkanya.

"tidak masalah. Jadi kau ingin membawanya pergi bersamamu?"

"itu yang dia inginkan. Bolehkah? "

" malam-malam begini? "

" apa ada perbedaannya antara siang dan malam? Bagi kami tidak ada. Kami berdua tidak memiliki kerugian apapun, berbanding terbalik jika itu kau. ".

Wanita itu terkekeh entah apa yang dia tertawakan tapi selanjutnya dia berbicara bukan padanya melainkan pada pria yang sedari tadi berdiri di belakangnya, jika di lihat! Gun seperti tengah melindunginya.

" kau akan tetap disini atau ikut bersamanya? "
Gun tidak berani menoleh, ia hanya mempersiapkan telinganya dengan baik, ia ingin mendengar dengan jelas jawabanya tapi lima menit berlalu ia tidak mendengar apapun dirinya selain helaan nafas darinya.

" bawa dia masuk! Aku sudah memasak mie untuk kita tapi tidak masalah jika aku harus memasak satu lagi untuknya."

Kita? Gun ingin tertawa..

Mereka sudah berakhir tapi menyebut diri mereka dengan sebutan kita, bukankah itu terlalu intim?

"tidak perlu. Sepertinya aku bertamu di waktu yang salah. Sebaiknya aku pulang, kalian silahkan lanjutkan kegiatan kalian. "
Gun ingin sekali pergi dari tempat ini tapi sebelum ia berhasil, pria itu terlebih dulu mencekal lengan tanganya.

" lepaskan aku! " itu yang ia katakan padanya tapi dia sama sekali tidak mengindahkan ucapannya, gun berusaha melepaskan cengkeramanya tapi dia terlalu kuat menggenggamnya.

"phi."

"tinggalah disini malam ini."

Tinggal disini? Bersama mereka?

"apa kau gila? "

Mendengar itu gun secara reflek mendekat ke arahnya

"sedari tadi kau bersikeras untuk tidak mempertemukan aku denganya tapi sekarang kau justru memintaku untuk tetap tinggal? Aku tidak mengerti, kenapa aku harus melakukanya. "

Jika memang sedari awal dia tidak ingin mempertemukan ia denganya seharusnya saat ini dia biarkan saja ia pergi, Lagi pula apa gunanya ia disini? Untuk melihat moment mereka, untuk menjadi saksi bahwa hubungan mereka tidak seperti yang ia yakini atau justru untuk mempertegas bahwa ia tidak memiliki kesempatan untuk bersamanya?.

Gun tidak mengerti kenapa dia bisa setega itu padanya, seharusnya dia biarkan saja ia pergi bukan justru menahanya seperti ini.

" aku memang sengaja melakukanya dan aku tahu kau menyadarinya, aku tidak ingin kau salah paham, itu saja."

Alasan konyol macam apa itu.

"jika memang kau tidak ingin aku salah paham seharusnya kau menjelaskanya dari awal bukan justru memintaku untuk menjauh."

"itulah sebabnya aku memintamu untuk tinggal, aku akan menjelaskanya, aku akan menjelaskan semuanya padamu. "

Gun tidak tahu harus menangis atau tertawa tapi sumpah demi apapun, saat mendengar kalimat ini keluar darinya mulutnya, entah mengapa hatinya terasa sakit, teramat sangat sakit.

At The Time Donde viven las historias. Descúbrelo ahora