Aura Perempuan

15 0 0
                                    

tiba waktunya 

kau menyepakati aku

sebagai perempuan dibuai masa

tepian perjalanan

hitungan hari karena kita begitu berbeda

hari ini

kau sepakati gestur angin 

katakata yang aku bubuhkan di lembar hati

aura terbaca di mata elangmu

kepadaku 

perempuan dengan rok merah

menanak nasi di periuk kehidupan

membacai tandatanda mendulang tanya 

bersepakat tentang warna aura

bahasa tubuh menderaikan sahaja

tawa lembut lesung pipit

karena kau

perempuan yang disempurnakan waktu

SudutBumi, Sirnagalih, 6 Agustus 2005 ~ 22:45

NyalindungDove le storie prendono vita. Scoprilo ora