aku pulang senja hari menemui pemilik rahim
di tanganku seikat Sedap Malam
bunga abadi bagi malam suci
dalam benakku telah kususun
serangkai kalimat sampaikan gelisah hati
sirnakan rindu dendam
tapi, perjalanan menghentikan aku pada mimpi persimpangan
ini pertanda apa
ketika satu persatu kawanan gagak
memaku langkah
desir nadi pun memberat di ujung hari
akhirnya aku sampai di rumah masa kecil
bayangan melamur semakin menebalkan jelaga kerinduan
tak kutemui sesiapa
pemilik rahim telah pergi
potret diri hanya tinggal kenangan
aku memaku doa
di tengah pematang kerisauan
rindu yang tak pernah tersampaikan
mendatangkan kebimbangan
karena sendiri di jagat kenangan
kembali melangkah pada pintu surga yang tertutup
SudutBumi, Sirnagalih, 25 Juli 2005 ~ 06:38
YOU ARE READING
Nyalindung
PoetryMenggenapkan Kenangan kepada Achmad Budiarto,Adi Mulyadi, Anna Desiyanti Rahmanhadi, Donni Marsihar Tambunan, Ikamarawati, Indra Samsudin, Irma Rosmaya, Nina Marliana, dan Yusuf Nugraha Dano Ali. Puisi-puisi ini adalah awal dari perjalanan kita un...