Kak Haruto lebih dikenal sebagai 'Ruto' di sekolah. Sebagian besar warga sekolah manggil dia Ruto. Ada juga yang manggil dia Haruto, biasanya guru-guru. Nah sisanya manggil dia dengan sebutan 'sayang'. Yap, Kak Ruto memang famous di sekolah. Banyak ciwi-ciwi yang berlomba-lomba agar jadi pacar Kak Ruto.
"Eih, kelas kok rame?" tanyaku pada diri sendiri. Tumben pagi-pagi gini kelas rame. Apa lagi hari Rabu, jadwal pelajaran matematika yang gurunya terkenal galak.
"Apa mungkin mereka lagi bahas sesuatu, jadi makanya rame," aku masih nebak-nebak.
"Hoi, Rora!" kejut seseorang.
"Eh, aku jodoh Ruto, aku jodoh Ruto. Eh?" latahku.
"Hahaha, anjir nih anak latahnya aneh banget!" itu Felix. Teman sekelasku.
"Kamu mah ngagetin!" gerutuku kesal.
"Tapi elu lucu banget latahnya!" Felix masih aja ngetawain kata-kataku tadi.
Emangnya tadi aku ngomong apa? 'Aku jodoh Ruto?'
Astaga, Aurora. Kamu mau bersaing dengan satu sekolah untuk dapetin Kak Ruto? Ih ga level tau!
"Udah lah! Btw, kenapa kelas ribut?" tanyaku yang bikin Felix berhenti ketawa.
"Oh, Bu Karina lagi ga ada. Katanya sakit, jadi sekarang jamkos."
"Astaga beneran kamu, Lix?" aku ga percaya omongan Felix.
Demi apa coba, Bu Karina adalah guru yang paling disiplin. Dia ga pernah absen dalam kegiatan belajar mengajar. Tapi sekarang, Bu Karina izin ga masuk.
Wuih, untung aku telatnya hari ini, waktu Bu Karina izin. Kalau nggak, bahaya aku.
"Iya lah, yakali gue boong!" balas Felix agak kesal gara-gara aku ngira dia bohong. "Tumben lu telat?"
"Oh, kesiangan," jawabku dan langsung masuk ke kelas.
"Anjir gue ditinggal, heh Ra tungguin lah woy!"
●●●
"Ra, kamu pacaran sama Bang Ruto?" tanya Bagas tiba-tiba.
"Eh, Bagas?" aku kaget dong. Soalnya dia muncul di belakangku.
"Kamu pacaran sama ketos?" tanya Bagas lagi, seakan ngarepin jawaban aku. Dari mukanya dia berharap aku jawab 'enggak'.
"Ya enggak lah! Mana ada aku pacaran sama dia!" elakku.
"Tapi kamu digosipin pacaran sama ketos."
"Ha? Tau dari mana kamu?" siapa yang berani nyebarin hoax?!
"Bang Daehwi sama temen-temennya tuh."
"Astaga, udah kayak admin lambe turah aja tuh orang. Ntar si Daehwi dah gede suruh jadi host gosip aja di TV!"
Bagas ketawa dengerin celotehanku. Mukanya seneng banget denger aku ga pacaran sama Kak Ruto.
Kenapa dia seneng? Apa dia masih suka sama aku?
"Heh, mana Naya?" tanyaku ke Bagas.
"Ga tau, biasanya kalian berdua mulu."
"Heh Au!" pekik Naya yang datang bareng Kevin.
"Kemana aja kamu Nay?" tanyaku.
"Tadi disuruh anterin buku ke ruang guru, terus ketemu sama Kevin," jelas Naya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepupu - Ateez
FanfictionPunya delapan sepupu cowok semua?! Ganteng-ganteng pula, siapa sih yang gak seneng? Kehidupan Aurora yang biasa-biasa aja dihiasi oleh delapan kakak sepupunya yang tampan nan rupawan. Serta teman-temannya yang membuat hidup Aurora yang biasa-biasa...
19. Hot News!
Mulai dari awal
