Seperti hari biasa younghoon akan menyempatkan dirinya untuk melanjutkan tulisannya di atap gedung sekolah.
Younghoon ini sangat suka menulis ia bercita-cita untuk menjadi seorang penulis atau novelis yang terkenal.
"wah wah ternyata ada pak younghoon disini" ucap hyunjae yang datang entah dari mana.
"jangan panggil aku seperti itu dong".
"apakah sudah selesai? Liat dong".
"eh eh eh ngak boleh dulu" ucapnya sambil menyembunyikan bukunya.
"bukankah kau sudah berjanji padaku untuk memperlihatkannya padaku duluan?" ucap hyunjae sambil mempoutkan bibirnya.
"kalau sudah selesai".
"aku tidak akan memperlihatkannya saat aku masih mengerjakannya".
"ah harusnya saat kuambil kubaca terlebih dahulu".
~flabsback on~
Waktu itu angin berhembus dengan kuat diatap gedung, kertas-kertas yang ada di tangan younghoon pada berterbangan, ia segera memungut kertasnya itu.
Ia mencari kertasnya yang masih tersisah di lantai dan ternyata masih kurang selembar, ia mencarinya ternyata seseorang telah memegangnya dan ia adalah hyunjae.
~flasback off~
"cepat banget yah~".
"itu terjadi setahun yang lalu, waktu itu aku masih guru baru di sekolah ini".
"apa telah terjadi sesuatu?"
"saat kau murung pasti kau selalu datang ke atap sendirian"
"kalau boleh aku bisa mendengarkan curhatanmu".
"duh dasar anak sekolah yang sok dewasa" ucap hyunjae sambil mengusap kepala younghoon.
"apakah begitu caramu merayu?".
"aku tidak tertari dengan anak sekolahan".
Younghoon sedikit murung mendengar perkataan hyunjae yang secara langsung telah menolaknya. Siapa sih yang ngak suka dengan hyunjae? Guru yang sangat manis,tampan dan cantik, tinggi, dan sangat baik.
"tapi pengecualian untuk anak yang manis sih" tambah hyunjae sambil tersenyum manis.
"baiklah kau jangan sampai lambat masuk ke kelas yah".
Gelapnya langit menandakan malam telah tiba.
"aku pulang" teriak younghoon yang memasuki rumahnya.
"ya".
"ya".
"ya" ucap ayah younghoon yang sedang bertelepon.
Younghoon pun segera beranjak ke kamarnya, kamar yang gelap karna lampu penerangannya masih belum ia hidupkan. Ia terduduk di kursi belajarnya sambil termenung memikirkan sesuatu sampai akhirnya iya tertidur di kursinya itu.
Jam istirahat biasanya para siswa gunakan ke kantin untuk makan karna lapar yang mereka derita setelah belajar.
Tapi beda dengan younghoon ia menyempatkan dirinya untuk ke atap.
"jam istirahat siang sangat bagus untuk nulis" ucap younghoon dalam hati.
Ia segera menaiki tangga menuju ke atap gedung, melewati beberapa anak tangga dan membuka pintu untuk ke atap tersebut.
Sesampainya di atap ia melihat hyunjae yang ternyata juga ada di atap dan membelakanginya.
"pasti terjadi sesuatu kan?"
Hyunjae langsung berbalik.
Deg.
Younghoon menemukan hyunjae yang sedang meneteskan air matanya.
"aduh, aku tidak terlihat berwibawa yah" kata hyunjae sambil menyeka air matanya cepat.
"apa yang terjadi?".
