Cucu Pertama dan Anak Terandom

Start from the beginning
                                    

"Gak jadi aku kasih hadiah!" amcam Ahra yang justru membuat Donghyuk semakin tertawa puas. Hei, melihat ekspresi Ahra yang menggemaskan bahkan sudah menjadi hadiah luar biasa untuk Donghyuk.

"Gak apa-apa. Kamu kan hadiah aku."
Tawa Donghyuk kembali pecah kala melihat ekspresi wajah Ahra yang ingin mendelik tetapi pipinya bersemu. Bahkan ketika mereka terpisahkan dengan jarak dan hanya saling menatap melalui layar datar ponsel, Donghyuk masih bisa melihat dengan jelas merahnya pipi Ahra.

"Ra..." panggil Donghyuk ketika sudah berhasil meredakan tawanya. "Tahun depan kita bisa ngerayain ulang tahun sama-sama gak ya?"

Ahra menaikan sebelah alisnya, merasa heran akan pertanyaan dari Donghyuk. "Ya kalo kamu gak lagi di luar kota, kita bisa rayain sama-sama."

"Bukan itu maksud aku tuh."

"Terus, maksud kamu apa?"

"Kita bisa gak ya tahun depan ngerayain ulang tahun sama-sama, bukan lagi ngucapin selamat ulang tahun pas ketemu. Tetapi emang selalu bertemu di tempat yang kelak kita sebut rumah."

"Dong..." panggil Ahra pelan. "Bisa gak? Gak usah ngomongin nikah dulu?" Donghyuk seketika terdiam kala mendengar perkataan tegas dari Ahra. "Aku tau keluarga aku nuntut buat kita cepet nikah. Tapi kita juga harus hargai keluarga kamu dong. Aku gak enak sama A Mbin, Teh Hayi. Mereka seakan dikejar hutang buat cepet nikah supaya kamu gak ngelangkahin kakak sendiri."

Suasana yang awalnya penuh tawa kini berubah menjadi dingin. Donghyuk tak menjawab apa-apa, sedangkan Ahra sedangkan mengumpulkan kosa kata untuk mengeluarkan unek-uneknya.

"Kita bahkan belum wisuda. Selesaiin dulu skripsi kamu. Nikmati dulu masa muda kamu. Nikah bukan perkara akad doang!"

"Iya aku tau."

"Jadi paham, kan? Gak usah nyuruh A Mbin buat buru-buru. Kasian Teh Hayinya. Dia bahkan milih buat lepas A Mbin kalo misalnya kamu masih terus maksa A Mbin buat cepet nikah. Kalo sampe A Mbin gak sama Teh Hayi. Aku juga gak akan sama kamu."

Emang dasar formasi The Ipar's itu gak bisa diubah. Udah posisi paling pas itu ya sekarang. Dipimpin langsung sama Rangers dan pasukannya.

"Iya sayang ... aku paham."

💃

"Widiiiih konsepnya apa nih? Buto Ijo?" komentar Mang Baek saat melihat Jisung dengan pakaian serba hijaunya. "Atau Ulet keket?"

Sore ini rumah nenek sudah sangat ramai. Beberapa anak kecil di undang untuk datang menghadiri acara ulang tahun Jisung.

Hanya Jisung guys. Donghyuk gak minat ulang tahunnya dirayain. Apalagi pake acara tiup lilin sama pake topi ulang tahun. Mohon maaf, Donghyuk lebih cocok gendong anak daripada jadi anak-anak.

"Selamat sore adik-adik..." sapa Donghyuk antusias. Lelaki yang sedang berulang tahun ini memilih menjadi pembawa acara di ulang tahun keponakannya.

Kenapa Donghyuk yang jadi MCnya?

Karena sisa manusia lainnya tak bisa diharapkan. Mau pake Hanbin, yang ada dia malah ngajak gibah bocah. Sedangkan Haruto tentu saja ditolak mentah-mentah karena suaranya berat dan membuat para bocah ketakutan. Lalu Mas Jinan? Nanti dia dikara salah satu bocahnya lagi.

"Adek-adek gimana nih kabarnya? Pada sehat, kan?" para bocah yang hadir dengan semangat menjawab sehat. Mereka kompak berteriak hingga membuat suasana ruang tamu menjadi sangat heboh. "Semuanya pada tau gak kenapa adek-adek kumpul di rumah yang beeesar ini?"

"Donghyuk harusnya daftar jadi guru TK, bukan pengacara..." bisik Jennie mengomentari sepupunya yang sangat dekat dengan anak-anak.

"Emang, Kak Donghyuk tuh udah cocok jadi bapak."

"Belum," saut Mingyu mengoreksi perkataan Dahyun. "Kakak lo semalem aja tidurnya ngelindur. Belum cocok dia jadi bapak."

"Hubungan antara tidur ngelindur sama jadi bapak apaan anjir?" sewot Jennie yang merasa malas dengan tingkah dan pola pikir adiknya.

"Eh, tapi kayanya emang belum cocok jadi bapak deh," Dahyun yang awalnya berkata bahwa Kakaknya sudah cocok menjadi ayah, kini segera meralat perkataan dirinya sendiri kala melihat apa yang sedang Donghyuk lakukan.

Pria yang sedang berulang tahun itu sedang berjoget ria bersama para bocah. Donghyuk yang tubuhnya tinggi sendiri tentu saja paling menonjol, lelaki itu berjoget semangat dengan kepala diputar-putar seperti trio macan.

Sedangkan pemeran utama lainnya, Jisung. Ia sedang asik duduk di singgah sama bak raja sembari memakan kue ulang tahunnya bersama Rohee.

Untuk Kim Donghyuk, Si Mantan Youtuber ternama. Selamat ulang tahun. Semoga randommu sedikit berkurang dan tak begitu terlihat jelas. Sedangkan Kim Jisung, walaupun kecil harapanmu untuk menjadi waras, kami masih tetap mendoakan kesehatan jiwamu, Nak.

Tbc

Sepertinya aku akan hiatus bentar sama kisah keluarga gila ini.

Ideku sudah mulai keruh. Jadi mau aku lepas dulu mereka biar nanti pas kembali ide untuk mereka sudah jernih lagi.

[3] KIMcheees 3x✓Where stories live. Discover now