(you) are the most certain • srj, hhj

404 38 1
                                    

kinda wrote this to wait until 00

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

kinda wrote this to wait until 00.00 comes, might be kinda messy bcs i wrote this while i was sleepy ;v; anywayssss have a happy new year, guys! and thanks for 1,6k reads and 200+ votes <3






(YOU) ARE THE MOST CERTAIN.






Ada sesuatu tentang Ryujin.

Atau—mungkin tidak.

Tapi sepertinya memang ada sesuatu.

Mungkin, bagaimana ujung matanya mengkerut ketika ia mengeluarkan tawa, atau bagaimana bibirnya melengkung untuk melukis senyum ketika ada sesuatu yang menarik perhatian dari kedua bola matanya.

Atau.. bagaimana matanya melembut ketika ia melihat dua kucingnya, seketika aura keibuannya memancar, menggendong dan memeluk dua hewan itu seakan-akan mereka adalah makhluk yang paling ia sayang di dunia.

Oh, bolehkan Hyunjin membicarakan tentang manik arangnya? Mungkin warnanya tidak sesendu biru, atau setenang hijau. Warnanya hanya cokelat yang gelap, mendekati hitam. Sama persis seperti warna rambutnya yang panjangnya sebahu. (Rambut yang terlihat sangat lembut, terkadang Hyunjin ingin tahu rasanya menyisiri helai-helai tersebut.)

Balik lagi ke dua manik tersebut, Hyunjin bisa melihat banyak hal dalam dua bola mata itu. Ada kebaikan, kepolosan, kepedulian, rasa cinta terhadap orang-orang disekitar, dan juga ambisi, semangat yang membara. Warnanya gelap, tapi rasanya ia bisa menemukan seluruh galaksi dalam benda bulat itu.

Hyunjin juga suka, kalau Ryujin tersenyum. Atau tertawa. Atau apapun yang ia lakukan dengan wajahnya. Atau ketika ia mencebikkan bibir, pura-pura geram—tapi bagi Hyunjin itu tetap menggemaskan. (Padahal Ryujin terkadang benar-benar marah, tapi sepertinya Hyunjin terlalu jatuh cinta untuk takut.)

Soal cinta, kata temannya Hyunjin, yang bernama Jisung, saat kamu jatuh cinta, kamu akan merasakan segala hal sepele yang dilakukan orang itu menarik, menggugah hati. Saat Hyunjin pikir lagi, mungkin ia memang benar-benar jatuh cinta, karena apapun yang Ryujin lakukan.. sepertinya ia bisa menatapnya tiap hari. Tiap pagi saat bangun tidur, tiap malam sedetik sebelum ia akan memejamkan mata.

Oke, mundur dulu. Itu terlalu jauh.

Garis yang mereka coret hari ini masih bertajuk sahabat, teman, apalah itu. Dan Hyunjin tak apa. Kalau suatu hari takdir menyetujui, ia pasti bisa menghapus garis itu dan membuat judul lain bertajuk hubungan romantis. Tapi itu bisa dilakukan esok lusa.

Yang Hyunjin mau lakukan sekarang hanya melihat lamat-lamat wajah Ryujin dibawah naungan bulan yang menerangi Seoul di penghujung tahun baru.

Hyunjin sama sekali tak keberatan ketika Ryujin meneleponnya untuk merayakan tahun baru di Lotte Tower, Hyunjin tahu itu salah satu pusat perayaan tahun baru paling menarik di Seoul, dan balik lagi—Hyunjin tak akan keberatan dengan apapun, kalau itu Ryujin yang meminta.

Orbit | SKZITZY.Where stories live. Discover now