15

3.5K 545 432
                                    

✨ HAPPY READING ✨

Pengumuman peserta Triwizard menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu, semua di kumpulkan dalam aula. Harry menatap ke arahku, ia tersenyum bersemangat

Draco yang kepedean, berlagak dia akan terpilih menjadi salah satu pesertanya. Professor Dumbledore pun datang, sembari memberikan beberapa pengumuman biasa

"Untuk peserta pertama yang terpilih adalah, Victor Krum dari Dumstrang"

Semua bertepuk tangan, aku semakin dag dig dug. Karena, memang pemilihan ini murni. Sisa 2 orang yang, aku penasaran siapa yang terpilih

"Wah wah, peserta kali ini dari wanita..."

Saat Prof menyebutkan wanita, aku sudah sangat yakin kalau ada peluang bisa menjadi salah satunya

"Fleur Delacour, dari Beauxbatons"

Setelah mendengarnya, pupus sudah harapanku, kemudian aku mendengar Draco yang protes. Aku semakin dag dig dug, siapa peserta terakhirnya

"Peserta terakhir kali ini, laki-laki..."

"Minggir kalian semua, aku pasti yang akan terpilih. Ayo beri aku jalan..." Celetuk Draco penuh ke angkuhan

"Geer kau" Gerutuku kesal

"Bilang saja kau iri kan padaku" Ucap Draco memainkan kedua alisnya naik turun

"Gak" Jawabku singkat

Professor Dumbledore menyebut Harry Potter, sebagai peserta terakhir yang terpilih oleh Piala Api. Wajah Draco berubah menjadi merah membara

Disini, peran cedric tidak ada ya. Soalnya udah kebanyakan peran dan biar ada perubahan okke

"Wuuu!!! Tidak ADIL!! BERI YANG LAIN KESEMPATAN UNTUK IKUTT" Pekik Draco kesal

Professor yang mendengar protes dari draco, langsung menghampirinya

"Draco, ini sudah keputusan murni. Jadi tidak dapat di ganggu gugat" Jawab Prof Dumbledore menyudahi pengumuman, dan akhirnya bubar

Setelah bubar, aku melihat arah meja Gryffindor. Harry sangat senang, dan asik merayakan bersama teman-temannya, ia melihat ke arahku dengan tersenyum

Aku hanya mengacungkan kedua jempolku, sembari ikut senang. Tiba-tiba, Hermione menarik tangan Harry keluar dari Great Hall

Mau ngapain mereka?

Karena penasaran, aku mulai mengikuti mereka dari belakang. Merasa aneh pada Hermione, Harry diajak pergi ke lantai 3, tidak tau pasti kenapa. Hampir saja ketauhan, saat aku tidak sengaja menyenggol batu kerikil yang menimbulkan suara

Aku mendengar suara Harry yang berkali-kali meminta untuk melepaskan tangannya, belum sempat ku ikuti terus, Mr. Flich datang menegurku

"Ngapain kau berada disini anak nakal?!" Gerutunya saat tidak sengaja kucingnya Morris berada di hadapanku

"Emm...aa, tidak ada" Jawabku terbata-bata

"Benarkah?!, Lihat anak nakal memang selalu berada di asrama Slytherin. Aku sampai lelah, melarang kalian!" Celetuknya kini menarik jubahku untuk kembali turun

For You [ Harry x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang