"Kakaknya adalah salah satu karyawan di perusahaan Pho, dan sekarang di pindah tugaskan ke Thailand, dan bekerja di perusahaan ku, kebetulan adiknya masuk universitas yang sama dengan Gun, jadilah pho merekomendasikannya" jawab Off.

"Kau setuju??" Kali ini Tay lah yang bertanya, masih bermain game di ponselnya.

"Ya, aku sudah melihat latar belakangnya, tidak ada masalah" jawab Off kembali.

"Mereka akan pindah ke Thailand besok, dan akan menghuni rumah di depan rumah ku" kata Off.

Seperti yang mereka tau, rumah Pak yang depan depanan dengan rumah Off telah lama di jual, sekarang rumah itu sudah di beli oleh Off dan akan di tinggali oleh keluarga Chittsawangdee sebagai rumah dinas.

Off sendiri sudah melihat propil Thanat Chittsawangdee ketika ayahnya akan memindahkan tugaskan karyawannya ke perusahaan yang di tangani Off di Thailand, sama sekali tidak ada catatan buruk tentang nya, dia pria berkepala 3, sudah menikah dan memiliki putra berusia 5th, ia tinggal bersama istri dan anaknya juga adiknya, adiknya lah yang akan menjadi bodyguard Gun, Off sendiri sebenarnya pernah bertemu beberapa kali dengan Thanat.

New mengangguk, ia juga setuju jika ada yang membantunya menjaga Gun di kampus, soalnya Oab melanjutkan kuliahnya di luar negeri, jadi tidak ada yang membantunya menjaga Gun ketika ia ada kelas, beruntunglah paman Adulkitthiporn mempunyai ide itu.

"Papii Gun ngantuk" kata Gun sambil menguap, Off tersenyum kecil melihat mulut Gun yang belepotan karena makan macaron nya yang berantakan, Off mengambil tisu dan membersihkan mulut Gun.

"Ya sudah ayo kita tidur, tapi sebelum tidur sikat gigi dulu ok" Gun mengangguk.

"Minum dulu susu coklatnya nong" Gun langsung menerima gelas berisi susu coklat hangat yang sudah di buatkan New dan meneguknya habis, lagi-lagi mulutnya tersisa susu coklatnya dan kali ini Off membersihkannya dengan menjilat bibir Gun.

Bahkan rasa susu coklat itu terasa lebih manis di banding dengan yang ada di gelas, New maupun Tay hanya cengo melihat kelakuan Off, Gun cuma diam dengan wajah yang terlihat sudah sangat mengantuk, begitu lucu, dan sepertinya Off harus menggendong Gun kembali karena anak kucingnya sudah sangat mengantuk, kali ini Off menggendong Gun ala bridal, langsung saja Gun menggesekkan wajahnya di dada Off.

"Phi Off" panggil New sebelum Off menaiki tangga menuju kamarnya.

"Apa" jawab Off.

"Ingat hanya menidurkan nong ya, tidak memakannya" New menunjukkan jari telunjuknya.

"Baiklah, aku tidak janji" kata Off.

"Oiii phi Off, kau akan membuat nong Gun tidak bisa berjalan lagi!" Seru New yang merasa kasian, Off kembali menoleh.

"Liburnya tinggal satu hari sebelum ia masuk kuliah, jadi tidak masalah..." Jawab Off dengan wajah tanpa dosanya tentunya di tambahi dengan seringaian nya, kemudian Off melanjutkan langkahnya menaiki tangga.

"Ah benar juga" celetuk Tay, lantas saja New menoleh dan melihat wajah Tay tak ubahnya seperti kakek mesum, dan sebelum New menghindar Tay langsung menerjang tubuhnya.

🌸🌸

Pagi harinya, karena hari ini hari libur keadaan rumah Off masih sepi, padahal jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi dan bibi Nat sudah menyiapkan sarapan untuk mereka, ketika bibi Nat sedang berada di dapur ia melihat New yang berjalan sambil tertitih dan memegangi pinggangnya.

Gun for Off (OffGun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang