•°○ 1 ○°•

Mulai dari awal
                                    

Dan di sini lah Kim Doyoung sekarang, bersama dengan mereka yang ia sebut 'keluarga', mereka yang senantiasa berbagi kehangatan bersamanya. Berbagai lontaran canda dan tawa yang diikuti dengan tingkah ajaib para manusia yang menjadi idola dari jutaan orang itu terpaksa harus terhenti ketika seruan seorang staff yang meminta mereka untuk bersiap di posisi mereka.

Dua belas pemuda yang memiliki usia yang bisa dibilang sangat bervariasi itu segera mengangguk patuh dan mengikuti instruksi yang diserukan oleh para pekerja di balik layar itu. Well, meski pun ini bukan acara yang disiarkan dalam televisi nasional melainkan hanya menjadi sebuah konten yang akan dapat diakses siapa pun melalui kanal Youtube, itu bukan berarti mereka bisa bermalas-malasan dan mengambil gambar seperlunya. Jangan pernah remehkan YG untuk kualitas yang mereka berikan untuk para audience!

Di pagi hari yang terbilang cukup mendung ini, para anggota Treasure kembali melaksanakan shooting yang telah dijadwalkan sebelumnya. Meski pun sedikit terjadi perubahan rencana secara mendadak, ini sama sekali tak menjadi penghambat untuk tetap mengambil gambar sesuai jadwal untuk salah satu acara yang mereka namai dengan 'Treasure Map' ini.

Tidak-tidak, ini bukan kali pertama mereka mengambil gambar untuk acara ini, melainkan hari ini adalah menjadi agenda yang akan menjadi bagian dari episode ke-9. Untuk episode kali ini, para anggota akan memainkan beberapa permainan dengan hadiah berupa PS 4 yang dipersembahkan bagi pemenang utamanya.

Permainan pertama yang mereka mainkan adalah Mafia Games. Mungkin bagi kalian yang telah begitu lama mengenal Korea dan sedikit tentang budayanya, maka kalian tak akan asing dengan permainan yang satu ini. Peraturannya begitu sederhana.

Semua anggota hanya harus menutup mata mereka dengan sebuah penutup mata yang telah disediakan untuk masing-masing. Sementara itu, para staff akan memberikan sebuah cup berisi sesuap makanan ringan, dalam hal ini adalah permen kapas atau cotton candy untuk anggota yang mendapatkan peran sebagai 'penduduk kota' dan sebuah cup kosong untuk anggota yang mendapatkan peran sebagai 'Mafia'. Mafia akan bertugas membunuh para penduduk kota. Sebaliknya, penduduk kota bertugas untuk menemukan siapa gerangan yang mendapatkan peran sebagai Mafia di sini.

Tapi, ada satu masalah.

Jika boleh jujur, Kim Doyoung tidak benar-benar memahami peraturannya.

Katakanlah memang Kim Doyoung bodoh. Tapi, sungguh, ia benar-benar buruk jika itu tentang permainan. Otaknya hanya berjalan sedikit lebih lamban untuk menemukan benang dan menghubungkannya menjadi sebuah rangkaian peraturan yang jelas.

Dan Kim Doyoung tidak pernah berpikir bahwa dirinya akan mendapat peran sebagai Mafia. Jadi, dia terus mencoba dan mencoba. Ia benar-benar berusaha keras untuk menemukan sesuatu di dalam cup miliknya itu, meskipun tetap berujung tak menemukan satu benda pun di dalam sana.

Saat staff meminta para anggota yang mendapatkan peran sebagai Mafia itu membuka mata mereka, Asahi, Junkyu, dan Hyunsuk dengan sigap melaksanakan seperti apa yang diperintahkan. Mereka benar-benar membuka penutup mata mereka.

Namun tidak dengan Kim Doyoung. Doyoung yang seharusnya merupakan salah satu dari mereka itu hanya terdia di tempat duduknya, berpura-pura menggerakkan bibirnya untuk mengecap sesuatu. Dan berakhir dengan staff memberi isyarat kepada Hyunsuk yang terduduk di samping Kim Doyoung itu untuk segera menepuk bahu si manis.

Kim Doyoung yang merasakan beberapa tepukan menyapa bahu dan pahanya itu segera membuka penutup matanya. Indra pengelihatnya menangkap seorang staff dengan sebuah papan tulis putih dan tulisan yang menyertainya. Mulut Doyoung membulat, pun dengan matanya. Ia pun mengangguk paham. Choi Hyunsuk dan Kim Junkyu yang menemukan hal ini sangat lucu berusaha menahan tawa mereka.

Day by Day (하루 하루) - Treasure Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang