h 、2 : yuta

20.3K 485 47
                                    

tw / watersport, sex toys, feminization and overstimulation.

...

Paginya, Jaehyun terbangun dengan hawa dingin yang menusuk badannya yang tak tertutup sehelai benang pun. Di sampingnya terdapat Jungwoo yang masih tertidurㅡ lelap sekali, entah memimpikan apa dengan mulut yang sedikit terbuka dan dengkuran lembut.

Jungwoo yang berada di hadapannya ini sungguh berbeda dengan Jungwoo yang menyetubuhinya semalam. Jungwoo yang sebelumnya kasar dan bermulut kotor, kini tak lebih dari... Seekor anak anjing beagle yang sedang tidur.

Menggemaskan, batinnya.

Perlahan, Jaehyun turun dari kasur { miliknya } yang ia bagi dengan Jungwoo, lalu mengambil kaos putih kebesaran yang tergeletak di lantai serta celana dalam berwarna putih dan mengenakannya.

Setiap gerakan yang ia lakukan membuat alisnya mengernyit karena rasa 'penuh' yang ia rasakan di bawah sanaㅡ bagaimana butt plug yang dipasangkan oleh Jungwoo menekan dinding lubang analnya serta menahan sperma Jungwoo untuk keluar. Belum lagi cockring yang membuat penisnya semi-tegang dan sensitif.

Tuhan, ia sangat ingin orgasme.

Setelah berpakaian, Jaehyun keluar dari kamar mereka. Ia berjalan tertatih-tatih menuju dapur dengan niat hendak membuat kopi, tapi baru saja ia ingin mengambil paket kopi bubuk di laci bagian atas, seseorang memeluknya dari belakangㅡ tangannya yang kurang ajar masuk ke dalam baju Jaehyun tanpa ijin sang empu, mengelus kulit pucat nan halusnya dan terus naik ke atas sampai ke dada Jaehyun lalu memilin dua putingnya.

"Selamat pagi, sayang." kata si pelaku, suaranya serak seperti baru bangun tidur. "Kau sedang membuat apa?"

"Yㅡ Yuta hyung... Mmh..." Jaehyun mendesah pelan, matanya menutup perlahan, menikmati sentuhan-sentuhan yang diberikan oleh pria berdarah Jepang itu. "Ingin membuat kopi..."

"Kopi, eh? Bagaimana kalau kita tinggalkan saja pekerjaan itu untuk... Aku tak tau, Taeil hyung atau Jungwoo agar kita... Bisa bermain."

Yuta mencubit puting kemerahan Jaehyun yang mulai tegang lalu memelintirnya dengan kasar, tak memedulikan pekikan Jaehyun. Satu dari dua tangannya keluar dari baju Jaehyun dan mengangkatnya, mengekspos pantatnya yang berbalut celana dalam putih yang baru saja ia kenakan tadiㅡ sayang sekali, ini akan lepas sebentar lagi.

"Kau tau, aku mendengarmu dan Jungwoo semalam. Sial, sayang... Kau terdengar sangat seksi sampai aku harus berlari ke kamar mandi untuk mengocok penisku."

Yuta menampar pantat Jaehyun dengan keras dan menarik turun celana dalamnya sampai ke lutut secara kasar sebelum kembali mendaratkan dua tamparan di masing-masing pipi pantat Jaehyun. Bibirnya tersenyum menyeringai ketika melihat butt plug yang menancap pada lubang anal Jaehyun. Ia membuka dan melebarkan pipi pantat lelaki yang lebih muda darinya itu untuk melihat lebih jelas.

Lubang anal Jaehyun berkedut.

"Jungwoo, dasar binal. Aku tebak, dia juga membuatmu memakai cockring?"

Jaehyun mengangguk pelan, penisnya sakit ; tak hanya karena dingin dan nafsu tapi juga karena Yuta mendempetkan dirinya pada meja kounterㅡ membuat penisnya bergesekkan.

Yuta menarik keluar butt plug dari lubang anal Jaehyun sebelum mendorongnya masuk lagi, membuat Jaehyun memekik. Ia melakukan itu beberapa kali sampai Jaehyun mendesah nikmat, badannya bersender ke depan dengan kedua siku menumpu beratnya.

"Aah... Hyung... Hyungㅡ nng!"

Sebuah tamparan keras lagi-lagi mendarat di pantatnya, lalu dia mendengar Yuta mendengus kesal. "Oppa, sayang. Apakah penis Jungwoo membuatmu lupa akan hal itu? Seenak itu kah dia? Baiklah, kalau begitu akan kubuat kau ingat sebetapa nikmat aku membuatmu."

jaehyun centric. | harem. Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt