[16] Yupi

5K 586 56
                                    

🦁
🐰
🦁
🐰

"Akhh yibo sakit! Pelan-pelan arghhh" desah zhan merasakan sakit sekaligus nikmat.

"Ini gue udah pelan-pelan, gue gak kayak JuanJuan!"

"Tapi ini sakit!" Bela zhan.

"Itu karena bekas JuanJuan masih belum hilang bodoh" jawab yibo yang masih menggigit puting zhan, menekan dan mengemutnya layaknya seorang yang lagi nyusu.

"Kalau gitu gue jilat aja biar bekas JuanJuan bisa ilang".

PLAAAKKK!








"Bangun woyy Astaga! lo mimpi ngemut apaan? Kayak enak gitu" ujar zhan yang entah sejak kapan sudah ada di dalam kamar Yibo.

"Sialan! Ngapain lo nampar gue!" kesal yibo yang langsung terbangun karena mimpi indahnya di ganggu oleh orang yang ada dalam mimpinya itu.

"lo tadi narik gue dan hampir megang dada gue, ya gue gampar lah! lo kurang ajar gitu. Mimpi apaan sihh?" Kepo zhan, walaupun masih terlihat kesal karena kelakuan yibo yang hampir memegang dadanya.

"Gue mimpi ngemut yupi, pas mau gue gigit dan jilat tuh yupi lo malah nampar gue, sialan lo! Ganggu aja." ujar yibo dengan mengusak rambutnya kasar.

"Yaa maaf, kalau lo mau yupi gue ada persediaan banyak dikamar" tawar zhan.

"Udah gak usah! Keluar lo, gue mau mandi bentar lagi Cheng dateng"

"Cheng?" Tanya Zhan

"Sahabat gue, dia mau kesini main skateboard bareng" jawab Yibo seadanya.

"Ohh yaudah, gue udah masak, kalau mau makan ada di meja makan udah gue siapin"

"Pintar masak lo?"

"Iyyalah! Kan mama gue yang ajarin"

"JuanJuan gimana?"

"Udah gue kasi makan, udah gue buatin susu juga."

"Puting lo gimana?" tanya yibo pelan.

"Udah agak mendingan sihh, banyak nanya lo! Buruan mandi."

"Iyya Iyya bawel!" Ujar yibo yang langsung menyambar handuk yang ntah sejak kapan sudah ada di meja dekat ranjangnya.

🦁🐰🦁🐰

🦁🐰🦁🐰

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

🦁🐰🦁🐰


Diruang tengah terlihat yibo yang bermain dengan JuanJuan, dan zhan hanya duduk memperhatikannya. Keluar dari kamar tadi Yibo sudah membawa skateboardnya dan sekarang dia mengajak JuanJuan bermain skateboard, hanya mendudukkan JuanJuan di atas skateboard dan dengan pelan mendorongnya agar anak kecil itu tidak terjauh.

"Woy tai kinci, ngapain jadi penonton aja, kesini kek main bareng!"

"Gue mager"

"tcih dasar!"

"Katanya tadi lo mau yupi, nih gue kasi gratis 1 bungkus." Zhan yang memang sedari tadi menyimpan yupi disebelahnya dengan segera melemparkannya ke yibo.

"Gue gak pernah minta yupi! lagian tadi cuman mimpi, ngapain lo ngasih beneran, ambil lagi nih gue juga gak suka yupi!" Ujar yibo yang kembali melemparkan yupi ke zhan.

"Aneh lo!"

🦁🐰🦁🐰

🦁🐰🦁🐰

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.

🦁🐰🦁🐰


Ketiganya asyik bermain di ruang tengah tiba-tiba suara bel menghentikan Kegiatan mereka.

"Keknya itu Cheng." Yibo segera berdiri untuk membukakan pintu.

"lo disitu aja, biar sekalian kenalan sama Cheng." Titah yibo kepada zhan sebelum benar-benar pergi membuka pintu.

Entah kenapa zhan bisa jadi penurut, sambil menunggu yibo Zhan kembali mengajak JuanJuan bermain dengan skateboard yibo.

Tidak lama setelahnya, yibo sudah masuk dengan Cheng di sebelah yibo dengan tatapan tidak suka kearahnya.

"Ohh yibo! Itu JuanJuan?" Tanya Cheng dengan sedikit berteriak.

"Hmm." deheman yibo sebagai jawaban. Mendengar yibo hanya membalasnya singkat membuatnya sedikit kesal.

"Yibo gue haus, masa ada tamu gini gak di layani sihh." Seru Cheng menatap ke arah Zhan.

"Kalau lo haus ya tinggal ke dapur aja ambil air, disini gak ada gak babu soalnya." ujar yibo santai.

"Tega lo sama tamu sendiri." kesal Cheng yang masih menatap nyalang ke arah Zhan. Yibo hanya mengendikkan bahunya sebagai jawaban.

"Ekhem Zhan, nama lo zhan kan?" Tanya Cheng pada Zhan yang masih asyik bermain dengan JuanJuan.

"Xiao Zhan!" Jawab Zhan cepat. Sedari tadi Zhan tidak menyadari jika Cheng menatapnya tidak suka karena sibuk bermain dengan JuanJuan, mengabaikan yibo dan sahabatnya itu.

"Ohh Xiao Zhan, bisa tolong ambil'in gue air putih gak? Gue haus banget Soalnya".

"Sorry, seperti kata Ketiak Kadal tadi, ekhem maksud gue Yibo, kalau lo mau minum bisa langsung ke dapur aja, dan emang disini gak ada babu" Balas Zhan dengan lembut.

"Cihh gak menghargai tamu banget!" Kesal Cheng karena merasa tidak dihargai sebagai tamu.

"Skateboard nya jadi gak nih?" Timpal yibo.

"Jadi! Yaudah ayo! Panas gue kalau di dalem mulu" celetuk Cheng yang lebih dulu keluar.

"Gue ada disebalah main skateboard, gak keluar dari area rumah kita kok, jadi gak usah cariin gue". Bisik yibo dekat telinga Zhan yang sudah mengambil skateboard nya.

"Idihhh kepedean banget lo mau dicariin, sana pergi! Hush hush hush!" Ujar Zhan yang tidak memperdulikan yibo yang sudah menertawakan nya.

"Bye JuanJuan! Jangan nakal-nakal sama ibu baru kamu yaa Hahaha"

"KETIAK KADAL SIALAN! PERGI LO SEKARANG! ATAU GUE TENDANG JAMUR LO SAMPAI BENGEK!" Teriak Zhan dengan sangat keras. Tidak peduli jika pita suaranya akan putus.

🦁
🐰
🦁
🐰
🦁
🐰

See You Next Chapter😉



♡-Yizhan-♡
-Selasa, 29 Desember 2020
-Pukul 9:10 PM-

RIVAL+CUTE KID [YIZHAN AU]✓Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum