19. Impian Robin

1.3K 74 34
                                    

Judul: Impian Robin

Chara: Zorobin, Kirana (OC)

Diclaimer: kalau One Piece punya saya, isinya ke-uwu-an Zorobin.

Warning: jika Anda adalah orang yang anti fanfic OOC, saya sarankan untuk tidak membaca ff ini. Karena jika Anda tetap memaksakan diri, saya pastikan Anda muntah setelah membacanya. 🌚

Rate M untuk konten seksual tersirat.

💜|💚

Setiap orang memiliki 2 kali kesempatan untuk merasakan keluarga bahagia. Pertama, saat dirinya berperan sebagai anak. Kedua, saat dirinya berperan sebagai orang tua.

💚|💜

"Sudah lama Robin ingin melakukan ini, bu." Kata seorang gadis kecil berusia sekitar 8 tahun seraya duduk di samping ibunya, dan menggandeng tangannya.

Mereka berdua adalah sepasang ibu dan anak yang baru saja di pertemukan kembali setelah beberapa tahun berpisah karena sang ibu terpaksa meninggalkan putrinya untuk mengungkap misteri abad kekosongan. Saat ini, mereka sedang berada di tengah serangan buster call yang dilancarkan pemerintah dunia untuk menghabisi ilmuan di pulau itu karena berusaha mengungkap sejarah.

"Robin...." pekik sang Ibu tak mampu lagi menahan rasa rindunya. Ia terkadang merasa kejam dan tidak pantas dipanggil ibu karena telah meninggalkan putrinya. Tapi, ia sendiri juga tahu. Ia melakukan ini untuk putrinya. Untuk masa depan, di mana putrinya akan hidup.

Seorang wanita paruh baya bersurai putih itu memeluk erat putrinya di tengah tembakan meriam yang membakar sekililingnya.

Ketika sepasang ibu dan anak itu masih saling melepas rindu, ada seorang raksasa yang menghampiri mereka. "Robin.." kata sang Raksasa yang sudah dari tadi mencari-cari Robin di tengah suasana seperti perang itu.

"Saul.. kau ada di sini?" Tanya sang ibu yang ternyata sudah mengenal raksasa itu.

"Hem.. iya Olivia. aku terdampar di pulau ini dan Robin telah menolongku." Jawab sang Raksasa.

"Beruntung kau di sini. Aku mohon selamatkan Robin. Bawa dia pergi dari sini."

"Apa maksud Ibu?" Tanya Robin terkejut mendengar permintaan Ibunya pada teman raksasanya.

"Maafkan ibu, Sayang. Masih ada yang harus ibu lakukan di sini." Kata Olivia seraya menangkup kedua pipi putrinya. "Sa.. cepatlah saul. Bawa Robin."

Saul awalnya ragu namun ia akhirnya mengambil Robin dari ibunya. Robin terlihat sangat kecil dalam genggaman sang raksasa.

"Tidak, bu! Aku masih ingin bersama ibu." Ujar Robin menangis dan memberontak.

Robin

"Ibu..."

Robin..

"Bu..."

Robin bangun... hey.

"Ibu..." pekik Robin dan langsung terjaga dari tidurnya. Ia membuka mata dan menemukan wajah suaminya terlihat begitu khawatir. "Zoro..." gumamnya terengah setelah menyadari bahwa dirinya baru saja bermimpi.

"Kau bermimpi tentang ibumu?" Tanya Zoro seraya mengusap peluh yang mengembun si dahi Robin, sedangkan Robin hanya menangguk lemah sebagai tanggapan.

Kumpulan FF ZorobinHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin