24

61 12 0
                                    

Whaaa, hari ini pemilihan osis. Gw bakal jadi Mpk atau Osis ya? Moga moga Mpk. Kenapa Mpk? Karena jadi Osis aja berat, kenapa gak sekalian Mpk yg berat banget? Eh tapi kayaknya lebih enak jadi Ketos deh, soalnya ada wakil. Maap, gw orangnya plin plan.

Sekarang semua murid dikumpulkan di aula sekolah.

"Jadi ini adalah hasil suara yg dipungut tadi. Byulgeum 331 suara, Soobin 330 suara dan Felix 329."

Beda tipis ye.

"Dari hasil ini kita simpulkan, bahwa Byulgeum ketua Mpk ,Soobin ketua Osis dan Felix sebagai Wakil Ketua Osis.

"Terima kasih bagi yg sudah mengikuti kegiatan pungut suara, dan bagi yg sudah terpilih menjadi Ketua Mpk dan Ketua Osis saya harap kalian dapat melaksanakan seluruh visi misi kalian dengan baik.

"Silahkan bubar, hari ini tidak ada pelajaran. Sekali lagi terima kasih" lanjut pak Siwon selaku pembina.

Kemudian seluruh murid berbaris mengantri keluar dengan tertib.

Gw selama jamkos duduk aja dikantin.

"Hai, Byul." sapa Kak Jungwoo.

"O-ehm, hai kak." sapa gw balik.

Dia duduk dihadapan gw,

"Ada kepentingan apa?" tanya gw to the point.

"Em, ini ada yg nitip." katanya memberikan sebuah kotak.

"Kata yg nitipnya selamat ulang tahun. Hadiahnya personal dari aku, kalo suratnya dari orang lain. Namanya privasi, dia ga mau ngasih tau namanya. Nanti kamu tau sendiri katanya. Emm, yaudah happy b-day. Bye, see u soon."

"O-oke, bye."

Gw menatap Chenle yg disamping gw,

Apa gapapa nerima hadiah dari cowok lain? batin gw.

"Gapapa, asal aku tau apa isinya." katanya.

"Emm, rooftop yuk?"

Chenle memgangguk,

Saat tiba di rooftop, gw segera membuka kotak itu.

Isinya sepatu, dengan surat...


Dear Byul,

Do you remember me?
Do you remember what happened 2 years ago?

I think you know who I am. 

Fear not, I came carrying no hatred. I just want peace. 

I don't come now, but later.

-Cnwo.


Oh my god. Gilak nih orang.


"Kenapa?"

"Baca aja, masalah ngerti gak ngerti ntar aku jelasin. Tapi gak sekarang." kata gw sambil memberikan surat itu.

Tapi Chenle mutusin buat gak baca,

"Kenapa gak baca?"

"Kalo baca gak ngerti ya buat apa."

Gw mengangkat bahu,

"Yaudah, aku kekelas dulu ya." kata gw langsung meninggalkan tempat itu.

Gw memutuskan tidur dikelas,

"Ji, kalo dah bel banguninya." kata gw, tak lama terlelap.



Tbc.

Janlup voment juseyoo.

I'm not fools, stupid; Zhong ChenleWhere stories live. Discover now