• how about me being yours ? •

2.6K 286 8
                                    



Sebenarnya, hal ini tidak akan terjadi kalau saja Donghyuck mengabaikan permintaan Renjun, roommate sekaligus teman sekelasnya waktu itu.

"Hyuck, temen lo yang waktu itu nebeng bareng kita, siapa namanya?"

"Hm? maksud lo siapa?"

"Yang gayanya swag. Tingginya hampir sama kayak lo. Yang nebeng habis tanding basket itu."

"oh, Mark?"

"iya, dia!"

"kenapa?"

"ganteng ya?"

"??"

"deketin sama gue dong. hehe"

Harusnya, ketika Renjun minta untuk dikenalkan pada Mark, Donghyuck mengikuti kata hatinya untuk menolaknya.

Tapi memang dasar terlalu lemah oleh tatapan memelas milik Renjun, ia pun dengan tanpa minat menjawab,

"Yaudah. besok dateng aja ke lapangan nanti gue kenalin."

"asik! thank you, Hyuck! you are the best, besties ever!"

begitu, ya? Renjun menganggapnya sahabat sekarang. harusnya Donghyuck senang, karena jabatannya naik beberapa tingkat. bukan hanya sekedar teman sebangku di sekolah bagi Renjun. bukan pula sekedar roommate, melainkan sahabat.

Donghyuck berhasil mencapai jabatan terpenting dalam hidup Renjun, sebenarnya.

Hanya saja, kenapa hal itu tidak membuat ia senang ya? kenapa hal itu.. malah membuat dirinya merasakan denyutan nyeri pada hati?




sudah hampir satu bulan sejak hari dimana Donghyuck mengenalkan Renjun pada Mark, sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





sudah hampir satu bulan sejak hari dimana Donghyuck mengenalkan Renjun pada Mark, sahabatnya. sudah hampir satu bulan juga ia menjadi seekor nyamuk diantara keduanya.

seperti pada saat ini misalnya.

mereka bertiga sedang berkumpul didalam kamar milik Renjun dan Donghyuck.

tapi ini seperti, Donghyuck yang memperhatikan keduanya berkencan didalam kamarnya. mereka berdua asik pada dunianya sendiri, tidak mempedulikan eksistensi Donghyuck si pemilik kamar.

Donghyuck mendesah, mengambil dompet beserta jaketnya, berniat untuk pergi ke luar mencari udara segar, udara di dalam kamarnya terlalu pengap untuknya saat ini.


"Hyuck? lo mau kemana?"

"keluar, cari udara segar. disini pengap." jawabnya seadanya, sebelum pada akhirnya menutup pintu kamarnya. membuat Renjun dan Mark yang sedang bersandar pada dashboard itu saling bertatapan dan menggedikan bahu kebingungan.




hyuckren playlist ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang