5. Cinta Yang Bodoh

4.8K 834 366
                                    

Haiii ... haiii ... Selamat berkumpul bersama keluarga tercinta dan salam sehat selalu. 

Mami Def datang lagi dan kali ini pasangan Josiah - Hannah dulu ya. Yang lain nyusul satu persatu. 

Happy reading ...

🌲🌲🌲

Song : Blue Night – Michael Learns To Rock

When the blue night is over my face
On the dark side of the world in space
When I'm all alone with the stars above
You are the one I love

🌲🌲🌲

Hannah masih hang out bersama Amoreiza dan Imelda di sebuah Starbucks di Michigan Avenue, dekat dengan apartemennya. Begitu tadi pagi Hannah keluar dari rumah Josiah, ternyata Amor sudah berada di Chicago dan langsung mengajaknya ke lokasi pemotretan.

Hannah memilih menunggui Amor bersama Imelda daripada sendirian di apartemen merenungi nasib buruk cintanya. Setelah Amor selesai sekitar jam 1 siang, mereka langsung berbelanja dari satu mal ke mal lain dan menghabiskan waktu di sebuah salon ternama di Chicago.

Salon yang harusnya dibooking dari sebulan sebelumnya bisa mereka masuki hanya dengan menunjukkan kartu Titanium dan Platinum milik para Papa mereka. Kadang-kadang perlu juga menikmati pelayanan VIP yang menyenangkan hati. Toh Hannah sudah minta izin dari Daddy dan Daddy malah menawarkan kartu Titanium seperti milik Amor tapi Hannah menolaknya.

Dia tidak pernah belanja atau foya-foya. Hari ini hanya pengecualian. Belanja dan perawatan tubuh lebih baik daripada mabuk nggak jelas di bar. Dan setelah makan malam di sebuah restoran Italia yang mahal, mereka malah terdampar di Starbucks dekat apartemen.

"Aku pikir kalian akan menginap bersamaku di apartemen, Mor. Aku mendadak kesepian."

"Sori Han, kami harus balik malam ini. Si Hank udah booking pesawat tuh. Besok aku masih ada pemotretan majalah di Beverly Hills. Maaf ya, Han. Atau kau mau ikut kami ke California sekalian liburan?"

Hannah menggeleng. "Aku nggak bisa, Mor. Besok aku masuk kerja." Hannah menunduk dan tanpa sadar airmatanya menetes. "Kopi bisa bikin mabok nggak ya, Mor? Aku jadi pengen mabok aja sekarang biar bisa lupain semuanya."

Amoreiza mendekat dan memeluk Hannah. "Pasti lagi inget Josiah ya kamu?"

"Emang kamu nggak pernah kayak aku, Mor? Inget Bang Eky gitu?"

Imelda malah tertawa. "Dulu mereka berdua saling menjaga harga diri dengan standar gengsi yang tinggi, Han. Padahal mereka sama-sama cinta. Tapi itu dulu ..."

"Imelda ..."

"Everybody can see it, Amoreiza!"

"Well, it makes the two of us so fool because of love. Right, Amor?"

"Imelda juga begitu. Cintanya terpendam pada Hank."

Hannah tergelak mendengarnya. "Okay then, it makes the three of us!" Hannah menyesap latte di hadapannya.

"No Han, it's just us!" ralat Imelda. "Mereka sama-sama cinta kok."

"Ya aku tahu, Imelda tapi tetap saja cinta kita ini bodoh. Right?"

Mereka bertiga tertawa bersama sambil melakukan tos dengan cangkir kopi mereka.

"Lucu ya kita. Ketika gadis-gadis seperti kita pergi ke bar dan mencari pria, kita malah pergi ke Starbuck dan menangisi pria." Hannah tertunduk sambil menghancurkan roll red velvet cake-nya.

Hannah & Josiah (END)Where stories live. Discover now