part•20

11.9K 671 25
                                    

Sorry for typo
.
.
.

'Engh' Farel terbangun dari tidurnya, disampingnya masih ada fahmi dan devano yang masih terlelap. Farel melonggarkan pelukan fahmi, dia ingin keluar sekarang.

"Papi" Kata Farel yang agak lemes setelah sampai di ruang keluarga.

"Loh kamu kenapa turun sendiri" Kata aji yang terkejut.

"Farel laper" Kata Farel lalu mendudukkan dirinya dipangkuan aji.

"Mi, mami" Teriak aji memanggil adel.

"Apaan sih pi teriak teriak" Kata adel mengomel. "Loh Farel udah bangun" Lanjutnya dan dijawab anggukan oleh Farel.

"Ambilin Farel makan" Kata aji. Adel lalu meninggalkan aji dan Farel.

"Punggungnya masih sakit" Tanya aji. Farel mengangguk lalu menyembunyikan wajahnya di leher aji.

"Pi, Farel pengen makan es krim" Kata Farel.

"Kan masih sakit, kalau sembuh baru boleh" Kata aji mengelus rambut Farel.

"Tapi Farel pengen" Rengek nya.

"Pengen apa nih" Sahut adel berjalan menghampiri Farel dan aji sambil membawa semangkuk bubur.

"Pengen es krim" Kata Farel.

"Masih sakit juga" Kata adel lalu mendudukkan dirinya disamping aji. "Makan dulu, nanti kalau sudah minum obat ya" Lanjutnya sambil menyuapi Farel.

Farel mengerucutkan bibirnya sambil mengunyah bubur. Farel Masih duduk dipangkuan aji yang sedang mengelus kepalanya dengan sayang.

"Masih tidur semua ya" Tanya Farel.

"Ayah sama bunda tadi keluar" Kata adel.

"Kalau kak ais" Tanyanya lagi.

"Kak ais? Siapa" Tanya aji bingung.

"Kak hana" Jawab Farel.

"Owwww kak hana, masih tidur dia" Jawab aji dan mendapatkan anggukan dari Farel.

"Mami, papi, Farel hilang" Teriak fahmi dari lantai atas.

Farel yang berada dipelukan aji kaget, aji langsung mengelus dada Farel yang berdetak dengan cepat.

"Farel kan kaget" Grutu Farel sambil mengerucutkan bibirnya.

"Farel ada disini ngapain teriak teriak" Kata adel saat fahmi turun dari tangga dengan terburu Buru.

"Kirain dibawa pulang sama keluarganya si hana" Kata fahmi lalu terkekeh.

"Devano kan tidur sama kamu, nggak mungkin kan mereka pulang tanpa devano" Kata adel mengomel.

"Iya juga sih" Kikuk fahmi sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kaget tau" Kata Farel menatap fahmi sambil mengerucutkan bibirnya.

farel (Compled)Where stories live. Discover now