part•1

45.5K 1.5K 239
                                    

Sorry for typo!!!

.
.
.
.

'Argh'
'Sss..aakiit..'
'Jangan...hiks hiks'

Ringisan dan tangisan terus terdengar dari bibir farel yang sedang tidur dalam keadaan basah, keringat dan air mata terus bercucuran dari tubuhnya, tangannya yang sedang memukul mukul tempat kosong di sebelahnya dengan sangat kuat.

Farel keyne kendrick, farel itulah biasanya keluarga memanggilnya, lelaki polos dan sangat manja apalagi dengan keluarga besarnya, anak terakhir dari keluarga besar yang sangat di sayang.

Brak suara pintu terbuka paksa dari luar kamar pemuda itu, muncullah orang orang yang sangat cemas melihat keadaan farel yang masih meracau tidak jelas di kasur king sizenya.

"Sayang bangun" kata lilyana menepuk nepuk pipi farel.

Lilyana seorang wanita paruh baya yang sangat cantik meski umurnya yang tidak muda lagi, wanita penyayang dan sangat memanjakan anak anaknya terutama si bungsu.

'Jangan..jangan..hiks..hiks'
Racauan terus menerus dari bibir farel, air matanya semakin keluar, dia begitu ketakutan.

"Hey bangun" ucap seseorang yang berada di samping farel.

Rafa fauzan kendrick, kakak yang lebih tua dari farel sekitar 1 tahun di atasnya memiliki sifat yang dingin dan menduduki kelas 11.

Perlahan lahan farel membuka matanya, farel masih sesenggukan dan mengeluarkan airmatanya, sambil melihat ke arah keluarga kecilnya yang begitu khawatir padanya.

"Kamu mimpi buruk lagi" ucap pria paruh baya sambil mengelus kepala farel.

Kendrick althaf pria paruh baya yang sangat penyayang kepada keluarganya memiliki sifat yang begitu dingin jika berada di luar mansion.

Farel hanya menganggukkan kepalnya, memang dia sering mengalami mimpi buruk apalagi mimpinya sama dengan kejadian di masa kecilnya dulu.

"Momy hiks hiks" ucap lirih farel sambil merentangkan tangannya ke arah lilyana.

Lilyana yang faham, langsung menidurkan badannya di samping kanan putra kesayangannya, sambil memeluknya dengan erat.

Kakak kakaknya meninggalkan farel beserta lilyana dan kendrick, mereka merasa lega karena tidak terjadi apa apa dengan farelnya.

"Momy mau cucu" kata farel lucu menatap ke arah lilyana.

Dengan segera lilyana membuat kan susu formula sedangkan damian mengelus kepala farel dengan sayang.

"Nihh, pelan pelan yaa minum nya" Kata lilyana sambil menyerahkan botol susu nya.

Kendrick yang melihat itu hanya tersenyum karena itu kebiasaan kecil farel yang tak pernah hilang,padahal dia suda memasuki umur 16 tahun. ia ikut merebakan tubunya di samping kiri farel sambil memeluk mereka berdua dengan posesif.

farel (Compled)Where stories live. Discover now