part•12

9.5K 533 6
                                    

Sorry for typo
.
.
.

Malam harinya Farel sudah bangun dari tidurnya, Farel sedang melepaskan perban ditangannya dengan hati hati.

"Ssst sakit banget" Kata Farel.

Setelah selesai dengan perban nya Farel mengambil buku kavin karena Farel akan mengembalikannya. Farel menuju kamar kavin, kavin yang sedang sibuk dengan handphonenya langsung menatap Farel dengan tajam.

"Masuk kamar orang itu ketuk pintu dulu" Kata kavin.

"Maaf" Kata Farel " Farel cuma mau mengembalikan buku kavin" Lanjutnya sambil mengarahkan buku kearah kavin.

Kavin langsung mengambil buku ditangan kavin dengan kasar kemudian dia membuka bukunya melihat semua tugasnya sudah selesai dikerjakan Farel.

"Farel mau kekamar dulu" Kata Farel lalu menbalikan tubuhnya.

saat tubuh Farel akan keluar dari kamar kavin, Tiba-tiba kavin memanggilnya. Farel pun langsung menoleh kearah kavin.

"Belikan gue cemilan dong di supermarket" Kata kavin.

"Bukannya didapur banyak" Tanya Farel memastikan.

"Kalo gue bilang belikan ya belikan, jangan membantah" Kata kavin dengan bentakan.

" I.. Iya maafin Farel " Kata Farel dengan takut.

Farel masih berdiri di ambang pintu matanya masih fokus kearah kavin.

"Mau apalagi udah sana pergi" Kata kavin.

"Uangnya" Ucap Farel mengarahkan tangannya kearah kavin.

"Uang lo lah" Kata kavin acuh.

Farel kesal dengan jawaban kavin, lalu Farel meninggalkan kamar kavin.

"Masa uang Farel, Farel kan ngga punya uang" Grutu Farel merasa sebal karena ulah kavin.

Farel memang tidak memegang uang sepeserpun karena jika ingin membeli barang apapun Farel akan meminta uang kepada kakak-kakaknya atau keluarga yang lain.

Farel kembali kekamar kavin mengetuk pintunya setelah disuruh masuk Farel langsung membuka pintu kamar kavin.

"Kavin" Panggil Farel.

"Hmmm" Jawab kavin.

"Farel nggak punya uang" Kata Farel.

"Yaterus" Kata kavin menoleh kearah Farel.

"Farel kesini mau minta uang sama kavin" Kata Farel.

"Boleh saja lo minta uang sama gue, tapi ada syaratnya" Kata kavin.

"Apa syaratnya" Ucap Farel.

"Tangan lo nanti gue siram air panas lagi mau" Tawar kavin. "Oh iya nih daftar belanjaan yang harus lo beli" Lanjut kavin sambil mengarahkan kertas kearah Farel.

Farel langsung menggelengkan kepalanya, lalu meninggalkan kamar kavin setelah mengambil kertas ditangan kavin. Farel berjalan kearah kamarnya.

farel (Compled)Where stories live. Discover now