-Episode 04- (ke Bogor)

643 113 0
                                    

Pagi ini Visa dan Nissa bangun pagi sholat Shubuh berjamaah bersama keluarga nya.

Kali ini keluarga nya Nissa akan pergi ke rumah saudara nya yang ada di Bogor. Menjenguk saudara nya yang sakit kemarin.

Nissa sedang bersiap siap karna berangkat nya sekitar jam 09.30 pagi.

"Nissa, mana kakak kamu?"

Tanya Bundah nya Nissa, ketika melihat Nissa menuruni tangga dengan pakaian rapi dan tak lupa hijab plus cadar hitam nya itu.

"Mungkin lagi siap siap Bun"

Jawab nya mengahampiri Bundah dan ayah nya yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Visa, dah siap"

Seru Visa menuruni tangga dengan hijab phasmina coklat itu. Visa dan Nissa dulu tidak sepenuh nya mengerti ilmu agama. Tapi sekarang mereka mampu mengerti ilmu agama tapi belum menguasai ilmu nya.

Tapi sejak Nissa berfikiran ingin tinggal di pesantren hidup nya semakin berubah dan indah. Begitu juga Visa dia sekolah dulu nakal sekarang ia beda jauh dari dulu. Ia meniru Nissa untuk memperdalam ilmu agama nya. Tapi ia tidak ingin tinggal di pesantren alasan nya nanti Bundah dan ayah nya kesepian.

"Ayo berangkat, nanti keburu hujan mendung soalnya" Ucap Bundah nya berdiri dari tempat duduk nya di ikuti Nissa dan Ayah nya.

Mereka satu memasuki mobil bewarna abu abu itu. Tak lupa pamit dulu sama pembantu nya yaitu Bi Iyem dan Pak Kirul.

***

Bogor cuacanya agak tidak mendukung. Hingga turun hujan dan petir. Nissa dan keluarga nya hanya bisa berdo'a supaya perjalanan mereka selamat sampai tujuan.

Dengan kondisi begini Nissa di ajarkan di pesantren. Jika hujan turun di sertai petir saat kita dalam keadaan di perjalanan. Maka kita sebaiknya melakukan Dzikir.

Tak henti henti nya Nissa berdzikir sampai hujan reda. dan sampai tujuan dengan selamat.

"Assalamualaikum"

Salam mereka mengetuk pintu rumah saudara nya. Pintu terbuka menampilkan pembantu dengan tangan yang kotor dengan adonan tepung.

"Waalaikumsalam, mari masuk"

Jawab nya dengan sopan mempersilahkan masuk duduk di sofa ruang tamu.

"Bentar ya, saya panggil non Meli dulu" Ucap nya menunduk sopan dan segera pergi menaiki tangga kamar anak majikan nya itu.

"Sepi Bun rumah nya"

Celetuk Nissa melihat sekeliling rumah itu. Nissa sedikit lupa sama saudara nya yang ini karna mungkin udah lama nggk pernah ketemu.

Padahal dulu Nissa paling betah kalau liburan  tinggal di sini. Karna ada Meli yang menemani nya.

"Mungkin sibuk kerja semua" Jawab Papah nya yang di angguki Nissa.

"Bun aku sedikit lupa nih, kita ke rumah saudara yang mana?" Tanya Nissa benar benar membuat Bundah,Ayah dan Visa cengo.

"Loh kamu lupa dengan rumah ini dan penghuni nya?" Jawab Bundah nya sedikit tertawa. Nissa pun menggeleng tanda tidak tahu.

"Ya ampun masih mudah juga udah pelupa. Tapi udah lama emang nggk kesini berapa tahun?" Sahut Ayah nya.

"Sekitar 3 tahun lebih" Jawab Nissa.

"Nanti juga tahu ini rumah siapa? Lagi di panggilin penghuni nya" Celetuk Visa.

"Assalamualaikum tan_ Loh!! Nissa!"

The Black Veil Girl (GadisCadarHitam)✓Where stories live. Discover now