Zayn Malik Love Story - The Unexpected (3)

425 2 2
                                    

haii guys admin ziall lovers paling kece hadirrr :pp hayooo pada penasaran yah :pp checks is out :D

----------------------------------------------------------------

“Happy birthday, Jen” bisiknya lembut. Kau tak percaya. Kau terkejut. Kau sama sekali takmenyangka. Kau benar-benar senang. Kehabisan kata tuk diucap. Sebuah benda yang kau inginkan.. Liontin minnie mouse yang sedang kau incar, kini berpindah di atas telapak tanganmu. Hatimu mendadak tersentuh akan pemberian Zayn ini. Matamu berbinar, senyummu merekah, kau teliti kalung itu dari rantai hingga bandulnya. Seuntai liontin perak berbentuk muka minnie dimana pada bagian belakangnya, terukir kata-kata yang sukses membuat hatimu kian berbunga..

Z-BFF-J

“You like it?” Tanya Zayn seraya melihat raut mukamu yang penuh dengan kebahagiaan. Ini sudah lewat dari jam 00.00 dan berarti hari ini adalah hari ulang tahunmu. Letusan indah kembang api di sana-sini semakin menyemarakkan malam kalian. Malam ulang tahunmu. Ulang tahun kecil yang selalu kau rayakan bersama Zayn. Tapi pertambahan umur kali ini.. Puing kecil di hatimu merasa kecewa dengan kata-kata yang.terpahat apik di balik liontin.

BFF. Best friend forever. Dan itu.. Itu berarti hubungan kalian hanya sekedar sahabat. Tanpa ikrar dan tanpa cinta. Tapi kau.. Kau amat mencintai Zayn. Bahkan perasaan itu terus bersemai ramai dalam hatimu. Kau mengharapkannya. Sangat. Tapi saat ini, kau cukup puas dengan apa yang kau jalin dengannya. Jika menjadi sahabat bisa membuatmu terus dekat dan menjadi ‘one thing’ baginya.. Kau ikhlas. Kau akan tetap menjalani itu meskipun kalian tak akan pernah bersatu. Meskipun kalian tak pernah berucap sayang. Meskipun akhirnya kalian akan punya kehidupan sendiri-sendiri.

Tapi hatimu.. Hatimu mantap menjalani itu karena kau tahu. Karena kau tahu ialah malaikat hidupmu. Pewarna hari-harimu, pencerah riwayatmu. Kau akan menyayanginya diam-diam. Secara tulus dan mendalam. Karena kau amat berterimakasih padanya. Dan itulah hal sederhana yang bisa kau lakukan untuk membalas segala perlakuannya terhadapmu.

Sebuah perasaan tulus tak beralasan yang mekar merekah dalam kebisuan.

(—-0—-)

31 Desember 2011 | 05.30 p.m.

“Jenny? Jen, wake up! Wake up!” bisik seseorang dengan suara yang.. amat kau kenal. Sangat kau rindukan dan sangat kau nantikan. Yeah, Zayn di sini. “Jen, wake up! C’mon! Wake up, Jen!” katanya lagi seraya mengguncangkan tubuhmu. Membuatmu terbangun dari awang-awang dunia mimpi. Sebentar.. mengapa suara itu tiba-tiba berubah? Berganti menjadi suara orang yang kau kenal, tapi bukan Zayn. Suara itu terdengar lebih berat bahkan sekarang semakin jelas berbeda dari suara lelaki yang kini sedang kau nanti.

Tapi..

Siapa? Siapa orang lain selain Zayn yang mengenalmu di sini?

Siapa? Siapa orang lain selain Zayn yang menyapamu di sini?

Siapa? Siapa orang lain selain Zayn yang kau kenal dekat di sini?

Siapa? Siapa orang lain selain Zayn yang selalu membuat janji di sini?

Siapa? Siapa orang lain selain Zayn yang selalu menemuimu di sini? Tepat di hari dan jam ini?

Siapa?

Kau heran siapa gerangan itu. Orang dengan suara berat yang masih mengguncangkan tubuhmu. Orang yang terus-menerus menyebutkan namamu. Orang yang sebelumnya kau sangka sebagai Zayn.

Perlahan kau buka kelopak matamu yang tertutup. It’s already 05.30 p.m. dan itu berarti kau telah menunggu Zayn selama setengah hari ini. Bagimu waktu menunggu Zayn tidaklah penting. Yang terpenting adalah kau akhirnya bisa bertemu dengannya. Karena kau percaya kata-kata yang pernah ia lontarkan “It’s not about how long I’ve waited you. It’s all about you. If I have to wait for many hours to meet you, then I’ll do.” Sebuah kalimat yang ia ujarkan ketika ia menanti kehadiranmu di sini. Tetapi kau yang saat itu terhalang orangtuamu akhirnya menemui Zayn lima jam kemudian dari waktu yang kalian sepakati.

Zayn Malik Love Story - The UnexpectedWhere stories live. Discover now