Untuk kaki yang tertahan
Menempuh kisah haru biru
Menambah lukisan kalbu
Merebah sayap-sayap angan
Yang enggan luruh meski telah berdebuSejenak terdiam,
Berperang melawan ego dan harapan
Kemudian memilih pasrah pada keadaan
Yang menarik kita pada arah berlawananKita;
Adalah satu bersama dalam masa lalu
Membaur dengan ikatan waktuKita;
Sibuk berlarian tanpa beban
Sampai benar-benar lupa waktuKita;
Adalah sebagian kecil dari keinginan
Tanpa tau apa yang kita butuhkanKita;
Adalah anak dari rasa sakit
Yang mengharap sembuh dan lupa bisa kambuhDan kita;
Adalah dua sandera
Yang berbeda tuhan kata mereka
YOU ARE READING
festival perasaan
Poetryyang tersimpan dalam dada, yang kau ajak bicara yang kau diamkan yang kau rayakan entah dalam balutan sesal atau ruah dalam kegembiraan