Aku baru saja hidup,
Setelah pagi pulang dan kamu menghilang
Embun-embun basah, riang bertukar sapa
Jiwaku meringkuk siap berpura
Dan surya ikut berpesta, aku mati rasaBerisik,
Suara langkah,suara tawa
Telingaku penuh sandiwara
Lalu hatiku bicara, memanggilmu yang entah dimanaHitunganku perlahan berjalan lebih lambat dari dentang waktu
Berharap awan gelap segera menjatuhkan rintiknya
Bawamu dalam dekap, lengkapi aroma senja yang mengintip malu
Pada empat kaki tak berjarak penuh romansa; kita bersuaSeketika gelap,
Dalam hening memelukku, kamu lenyap
Dalam dingin pergimu,aku lelap
Menarik diri, tenggelam sambil berharap
Merapal rindu yang tak usai; tetapDan kehilanganmu,
Sekali lagi,
Aku,
Tak lagi mampu berkata
YOU ARE READING
festival perasaan
Poetryyang tersimpan dalam dada, yang kau ajak bicara yang kau diamkan yang kau rayakan entah dalam balutan sesal atau ruah dalam kegembiraan