Part 44 Salah Paham

19.5K 1.5K 203
                                    

Hari sudah berganti tepat di situ juga Jennie telah pindah rumah ke rumah dia yang sebenarnya, tinggal bersama kedua orangtuanya dan sang eonnie tercinta. Sejujurnya ia merasa ada yang aneh dengan Rose, karena semalam ketika ia pulang ke rumah Kimanoban barang-barang Rose sudah tidak ada lagi

Pakaian maupun yang lainnya, tidak ada kabar dan ponselnya sangat sulit dihubungi dia pergi bagaikan di telan bumi tanpa ada pamit sedikitpun. Apalagi jisoo memberitahu nya jika Rose mengundurkan diri dari perusahaan semakin menambah kebingungan di benaknya

Saat ini ia tengah berada di rumah sakit menemani ayahnya yang pasti sangat membutuhkan dirinya, bahkan ia harus mencancel jadwal pemotretan hari ini bersama Chanel. Ia hanya melamun memikirkan dua orang yang sangat penting di hidupnya

Lisa dan rose pastinya, sedari kemaren ia tak mau menghubungi Lisa sama sekali jujur saja ia sangat kesal dengan Lisa apalagi Lisa juga tidak ada niat sedikitpun untuk menghubungi nya

"Sayang kamu kenapa?" Tanya tuan Soo Hyun yang melihat putri bungsu nya itu sedari tadi melamun

Jennie menampakan gummy smile nya lalu menggeleng

"Appa cepat sembuh Nee" Soo Hyun mengangguk

"Nanti setelah appa pulang dari rumah sakit, kita bikin syukuran ya" Jennie menautkan alisnya

"Syukuran?" Tuan Kim mengangguk

"Iya syukuran kembalinya kamu di keluarga Kim"

Jennie tersenyum sekilas ada rasa terharu disana, lalu mau tidak mau ia menyetujui permintaan appanya

Ceklek

Semua mata menuju ke arah Seseorang yang membuka pintu kamar Tuan Soo Hyun

"Sayang ayo sarapan dulu, kok kamu melupakan sarapan kamu sih" ucap sang eomma yang membawa kotak bekal serta susu hangat di tangannya

So Hyun memoutkan bibirnya gemas, menatap ke arah Putri bungsunya

"Gak boleh seperti itu lagi" Jennie hanya nyengir sambil menggaruk pipinya yang kena gigit nyamuk tadi

"Gomawo eomma, Iya Nini janji gak bakal lupa lagi. Hmm oh ya eonnie mana?" Tanyanya sembari celingak-celinguk

Nyonya Kim mendekatinya lalu meletakan kotak bekal tadi di atas meja samping suaminya

"Eonnie mu ke kantor, nanti siang ia kesini" Jennie hanya mengangguk

"Hmm, eomma Nini ke toilet sebentar ya"

"Iyah sayang" kemudian Jennie menuju ke kamar mandi

***

Tampaklah seorang wanita setengah pria itu sedang memangku dagunya di atas meja, perasaan dan pikirannya berkecamuk sungguh ia sangat merindukan kekasihnya karena saat ini ia hanya butuh pelukan hangat dari Nini cinta pertama nya

Namun di sisi lain ia terus berfikir jika Jennie dan Jisoo adalah saudara kandung sungguh membuatnya merasa kalut. Cinta yang ia bangun, yang ia rawat dan yang ia tanam harus kandas begitu saja? Apakah tidak ada jalan keluarnya lagi selain mundur?

Ia menghela nafasnya, wajahnya kini ia tenggelamkan di atas pangkuan kedua tangannya di meja. Memejamkan matanya sejenak hingga ada saatnya sebuah ketukan pintu membuatnya tersadar

Tok..tok..tok

"Masukk"

Ceklekkkk

Seorang wanita cantik membawa sebuah map di tangan kanannya mendekati Lalisa yang sudah menegakkan badannya

CEO In Love (JENLISA) COMPLETED ✅Where stories live. Discover now