CEO In Love (JENLISA) COMPLETED ✅

Part 11 Manoban Group 🔞

Terdapat pagi yang cerah di hari Kamis ini, cuaca yang sangat mendukung untuk melakukan aktivitas. Lisa kini tengah bersama Jennie berangkat menuju ke kantornya, sebenarnya banyak yang Jennie khawatir kan tentang bagaimana tanggapan negatif karyawan atau orang lainnya tetapi ia berusaha tetap berfikir positif

"Kau tidak perlu cemas sayang, jangan peduli apa kata orang" Lisa mengelus tangan Jennie

"Iya sayang" Jennie merebahkan kepalanya ke bahu lisa

"Beginilah selalu, aku Sangat merindukanmu ketika pagi begini" Lisa mengelus rambut Jennie lembut

"Bagaimana mungkin kau merindukanku, bukankah dari semalam kita bersama"

"Aku selalu merindukanmu setiap saat heee"

"Hmmm, dasar bilang saja mau hal lain" umpat jennie

Ya benar memang, Lisa ini nafsunya sangat tinggi dan kadang tidak tau tempat walaupun ia hanya melakukan nya bersama Jennie. Jennie senang dengan itu, karena jika sekali saja jennie memergoki atau melihat Lisa berselingkuh atau mungkin menyentuh gadis lain

Sudah pasti Jennie akan meninggalkan Lisa saat itu juga, tidak peduli Lisa adalah seorang CEO yang terpandang di negerinya karena baginya selingkuh adalah tanda-tanda jika orang itu tidak bisa setia dan pasti akan terus menerus ia lakukan

Bagaimana tidak, Lisa memang sangat buas ketika di ranjang. Bahkan seperti ini saja tangan nya sudah sangat nakal dengan meraba-raba area dada Jennie lagi terkadang mengelus-elus paha jennie yang saat ini tengah memakai rok mini sepaha

"Sayang hentikan, ihh apa kah tidak puas semalam kau telah menerkamku sampai pagi" Jennie menepis tangan lisa

"Aku tidak akan pernah puas bila bersama mu hhee" Lisa menghentikan aksinya

Hampir 20 menit mereka sampai di kantor Manoban Group

Beberapa mata melihat mereka berdua dengan tatapan yang tak bisa di artikan, Jennie dan Lisa bersama bahkan berjalan berdampingan. Dan bukan seperti atasan bawahan melainkan teman atau bisa dibilang pasangan

"Astaga apa mataku tidak salah liat"

"Tidak, aku juga melihatnya"

"Bagaimana mungkin Jennie bisa bersama Miss Lisa? Ini tidak mungkin, coba lihatlah Miss Lisa sedari tadi tersenyum"

"Ya ampun aku iri pada Jennie, seandainya aku bisa menggantikan nya"

Begitulah beberapa perbincangan para karyawan yang melihat jenlisa bersama

"Terimakasih Miss, lain kali Miss Lisa tidak perlu melakukan ini padaku" Jennie membungkukkan badannya

Jennie kini sudah sampai di meja kerjanya makanya dia melakukan itu supaya terlihat jika kebersamaan mereka kali ini adalah tidak kesengajaan

"Gwencana, lain kali berhati-hati lah" ucap lisa sambil tersenyum dan meninggalkan Jennie untuk menuju ke ruangannya

Jennie mendudukkan tubuhnya ke kursi kerjanya

Hughhhh

"Jennie...jenniieeee" Joy menghampiri Jennie dengan terengah-engah

"Joy eonnie ada apa?" Kaget Jennie

"Kau bersama Miss Lalisa? Bagaimana bisa?" Joy menarik kursinya dan merapatkannya pada Jennie

"Aihh, bagaimana apanya?" Pura-pura tidak tau

"Ya bagaimana bisa bersama?"