Warning
🔞🔞🔞🔞
Lalisa Manoban seorang CEO Manoban Group jatuh hati kepada gadis yang hidup bertahun-tahun di panti asuhan bernama Jennie Kim karyawan di perusahaan miliknya
*Futa
Pagi ini seluruh karyawan Manoban Group berada di sebuah ruangan meeting, dimana akan di berikan beberapa pengumuman dan ketetapan baru. Sehingga semua karyawan wajib mengikuti dan mematuhinya
Begitupun juga Jennie, Rose, Joy dan lainnya tengah sibuk mendengarkan layaknya seperti seminar dan harus benar cermat. Benar saja, mereka Sangat fokus melihat beberapa arahan dari Manager Perusahaan ditambah dengan kedatangan President Of Manoban Group siapa lagi kalau bukan Mr.Suho Manoban ayah dari Mr.Sehun & Mrs.Lalisa
Tuan Suho Manoban
President of Manoban Group
Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.
Banyak yang kagum dengannya, karena selain kecerdasan nya meneruskan perjuangan perusahaan sang ayah Mr.Suho juga mampu membangun beberapa fasilitas pendukung kantor lainnya, dan tentunya dengan ide ide cemerlangnya sehingga membuat Manoban Group sebagai salah satu BIG 3 perusahaan terbesar di Korea
Anak perusahaan nya ada di mana-mana terutama di Asia, di Asia Tenggara Manoban Group adalah perusahaan nomor 1 yang sangat mempengaruhi ekonomi disana. Walaupun MG belum bisa mengalahkan KIM CORP tetapi bukankah keduanya saat ini juga sedang menjalin kerjasama serius
Sampai akan membuat pembangunan perusahaan baru gabungan diantara keduanya yang disebut KIMANOBAN COMPANY, siapa yang tidak tergiur ingin masuk dan menjadi karyawan di sana mengingat mereka adalah perusahaan terbaik di negeri ini.
Jennie baru pertama kalinya melihat wajah rupawan nan berwibawa Mr.Suho Manoban, ia terkagum dengan ayah dari kekasihnya itu tetapi tetiba keminderan langsung terlintas dibenaknya
"Mr.Suho memang hebat, tetapi apakah dia akan terima jika mengetahui aku kekasih anaknya 😞 apalagi mengingat aku yang hanyalah biasa saja, nobody di negara ini plus yatim piatu tidak punya siapa-siapa. Aku hanya orang miskin sedangkan mereka konglomerat, hmm aku harus bagaimana Tuhan" gumam Jennie dalam hati yang menatap Mr.Suho sendu
"Jen Kamu kenapa? Kok matamu berkaca-kaca?" Tanya Rose yang memperhatikan Jennie sedari tadi
"Ah, tidak rose. Aku hanya terharu mendengar ucapan Mr.Suho" elak Jennie sambil tersenyum
"Apakah benar begitu? Sepertinya ada sesuatu yang Jennie tutupi dariku, baiklah Jen aku akan mencari tahunya sendiri" gumam Rose dalam hati
"Oh begitu rupaya, jika kau kenapa-kenapa bilang padaku. Nee" Jennie hanya mengangguk mengerti
***
Mr.Suho kini tengah berada di ruangan Lalisa melihat kinerja anak bungsu kesayangan nya, Mr.Suho memang sudah tidak begitu aktif lagi berkunjung di kantor semenjak Lalisa juga menjabat jadi CEO kedua disana. Mr.Suho menyadari bahwa tak selamanya tenaganya di butuhkan apalagi ia memiliki kedua anak yang cerdas sehingga bisa diandalkan dan memang benar adanya
