13. Mozza

1.5K 232 1
                                    

Mungkin bebrapa hari yang lalu Mozza masih dapat tertawa mendengar Rama berkata bahwa ia mengidap Leukimia. Tapi sekarang, dunia yang malah mentertawainya. Seakan fakta bahwa Ayahnya meninggal karna Leukimia belum cukup me-jungkirbalikkan hidupnya. Sekarang, cowok yang ia sayangi―ya, Mozza sayang Rama―harus mengidap penyakit yang sama seperti Ayahnya.

Penyakit yang merenggut nyawa orang yang paling dekat dengan Mozza setelah Ibunya pergi entah kemana. Sekarang, Mozza hanya punya Tante-Omnya dan juga Rama.

Haruskah takdir berlaku tidak adil kepada Mozza?

Tapi, Tuhan tidak akan memberikan cobaan y ang melebihi kemampuan umatnya, bukan?

Dan itulah yang sekarang Mozza lakukan. Menghadapi cobaan yang sedang Tuhan berikan kepadanya.

Mozza mengahdiri sesi terakhir kemoterapi Rama. Ia tidak tega melihat Rama memuntahkan semua isi perutnya dan semakin lama semakin kurus juga rambutnya yang semakin tipis. Oh, mungkin hari ini Rama akan benar-benar botak.

"Liatin apa sih? Gue gak apa-apa, Za."

"Gak apa-apa my ass!"

Their NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang