Their Notes

5. Mozza

Sore itu, setelah Mozza kembali dari toilet dan meminum coklat dinginnya, hujan turun dengan sangat deras. Mozza menghela nafas, yah, gak bawa jaket! Batinnya.

Namun ketika ia sampai dimeja yang biasa ia tempati, Mozza terkejut melihat sebuah sweater merah terlipat rapih sidamping laptopnya. Diatas sweater itu, ada selembar kertas yang Mozza yakin dari Rama.

Random facts about me? Hmm here you go;

1. gue suka baca

2. gue gak suka keramaian

3. i'm so into poem

4. gue ... anak kuliahan hehe

5. gue suka buat mixtape untuk sekedar iseng-iseng aja

6-10? I let you guess the rest.

―Rama

(p.s sweaternya dipake biar lo gak sakit)

Tanpa sadar, pipi Mozza seperti terkena hembusan asap hangat dari teh yang baru saja diseduh. Pipinya terasa begitu hangat sampai-sampai ia merasa pipinya sudah memerah karna begitu hangatnya sensai yang Rama berikan padanya hanya lewat sebuah sewater dan selembar kertas.

Dengan tergesa-gesa karna takut hujan turun semakin deras, Mozza membalas note dari Rama. Sweater Rama harum seperti lembaran kertas baru dicampur aroma kopi yang hangat, membuat Mozza betah untuk berlama-lama memakai sweater tersebut. Setelah itu, ia memakai sweater Rama dan berlari pulang.