|| CHAPT 14 ||

241 10 3
                                    

Keesokan paginya aku berangkat seperti biasa bersama karlo.Ayah menatapku tajam seperti ia tahu apa yang aku sembunyikan darinya sebelum aku memasuki mobil,kuberanikan bertanya.

"Ayah,ada apa?"

"Apa yang ada didalam tasmu?" hal itu yang akan ayah tanyakan yang terukir dipikiranku.

"Em.. Anna.. Apa yang.." celuh ayah yang terbata bata dengan muka heran kearahku. "Apa yang ada di.." lanjutnya sampai sampai membuatku seperti patung.

"Kenapa wajahmu pucat? Kau sakit?" tanya karlo memecah keheninganku semata.

Kembali aku menatap ayah "dimana ayah?"

"Itu,disaku jasmu" jawab ayah menunjuk sakuku dan membuatku bernafas lega.

"Ooh.. Ohahaha,,saku jas ya yah? Ooh hahha.. Inii disaku kanan ada beberapa coklat dan disaku kiri ada handphone dan headset" jawabku gugup. Ayah mengangguk dan menyuruhku cepat cepat. Akupun masuk diikuti karlo dibelakangku.

Tak lama,mobil kamipun berjalan. Karlo menoleh kebelakang melohat keadaan.

"HAHAHA" tibatiba karlo tertawa lepas dan jahat.

"Ada apa?"

"Aku tau kau tadi gugupkan" ia cekikikan melihatku.

Aku berpura pura membetulkan rambut depanku yang tidak seberapa berantakan dan ikut tertawa kecil "aah haha iyaa"

"Biar kutebak,kau menyembunyikan sesuatu hingga ayah tidak boleh tau" ia melanjutkan tawanya.

"Baa..bagaimana kau--"

"Yaa tentu aku tau tentang itu sweety,mungkin ayah tidakk tau"

"Kenapa?" tanyaku menghadapnya dengan penasaran. Kemudian ia terdiam dan matanya terlurus kedepan dengan memasang wajah datar yang membuatku penasaran.

Tak lama sampailah kita disekolah vampire, dan disambut hangat oleh dakota dan justin.

"Wassaaapp brooww" justin menepuk pundak karlo sok akrab. Karlo hanya melihat tangan justin yang menempel dipundaknya dan menaikkan sebelah alisnya.

"Ehm!" sentaknya suara dalam.just yang menyadari itu melepas tangannya dari pundak karlo.

Aku menarik tangan dakota dan justin bersamaan.

"Aa..ahh!! Ayo kita kekelas saja!" ujarku.

-oOo-

Jam pelajaran kevampiranpun usai,diam diam aku menghindar dari karlo untuk mengetahui isi dari buku ibunya itu. Ia pergi ketaman yang jauh dari sekolahan. Taman yang sepi sekali.untuk memastikan keadaan aman,aku mencari tempat yang terpencil sekali. Serasa dirasa aman,perlahan aku membuka buku tebal itu ditiap lembarnya.

"Argg!! Menyebalkan!! Untuk apa dia membuat buku ini?atau jangan jangan.. Buku ini,bukan untukku?"gerutuhku kesal membanting buku itu menjauh dariku dan kebantik badanku diatas rerumputan hijau dan segar itu. Saat kerebahkan badanku,tiba tiba

"Aaiisshh!!" aku menjerit kecil. Serpihan kayu menancap disela sela jariku dan itu sakit! Kuambil bukunya dan kupangkukan dipahaku agar tidak hilang dan kukeluarkan serpihan kecil itu. Saat serpihan itu keluar,jariku berlummuran darah hingga menetes keatas lembaran buku itu.

"Oh tidak darahku menetes!" aku tersentak kaget dan menaruhnya disampingku. Kuhisap lumuran darahku sambil melihat kearah darah yang diatas lembaran itu. Darah itu meresap! Dan membentuk sebuah..

"PETUNJUK!!!" aku tertawa riang dan mengetahui maksud dari buku itu.dan perlahan Kueja awal judul buku itu.

-oOo-

Gimana readers ^^ gak nyambung yak :' tetep ikutin cerita lainnya yaah ;) selamat membaca ~~

The Glory of the VampireWhere stories live. Discover now