|| CHAPT 11 ||

302 13 1
                                    

"Aah..Uuh...Aah..." aku berlari—aku berlari dalam hutan yang gelap gulita tanpa cahaya. kulihat sekelilingku banyak manusia bertaring dikanan kirinya. Mereka VAMPIRE! apa yang terjadi? mereka mengejarku. Siapa gadis kecil yang kubawa ini? pikirku dalam hati sambil terus berlari. aku berlari dan terus berlari menghindar dari para vampire. tidak! pasti mereka menginginkan bayi perempuan lucu ini.tapi kenapa harus aku? Nafasku tersenggal senggal.

BRUK! aku jatuh! aku jatuh! apa yang terjadi? kemana bayinya? aku dimana? api dimana mana. ada apa ini? mereka mendatangiku. sesosok pria bertubuh besar dan berjubah membawa kayu bakar itu tepat diwajahku. siapa dia? siapa diaa? ingin rasanya aku berteriak tolong. Tidak! mulutku terbungkam! apa yang terjadi? kemana bayinya? seorang wanita! ya wanita itu membawa bayi yang kupegang. ada apa ini? seseorang beritahu aku! KARLO! AYAH! DIMANA KALIAN??

--------------

"Anna?" seseorang memanggilku dengan nada sedikit keras dan tegas.kudongakkan kepalaku untuk melihat siapa itu.

"Justin?" kubalas memanggil namanya.

"lemes sekali? ada apa ann?" justin duduk bersamaku dikantin sekolah vampir. sebenernya sih aku gak tertarik buat kekantin yang semua makanannya darah&daging ew! tapi disanalah tenpat malasku.

Aku menggeleng lesu pagi itu tanpa berucap kata kata. ia menyodorkan segelas minuman padaku tapi aku menolak "aku tidak tertarik pada darah" seruku menolak pemberiannya dan merundukkan kepalaku hingga menempel pada tumpuan kedua tanganku tanpa melihat isi gelas itu.

"Lihat dulu ana" ia kembali menyodorkan gelas itu dihadapanku. aku menaikkan kepalaku dan mengintip isi gelad itu. Jus jeruk? bisikku sembari semangat dan duduk tegak. "Bagaimana?" lanjutnya sedikit menarik gelas itu menghindar dari hadapanku.

Aku menarik kembali gelas itu "Hey! mau kau kemanakan?" aku mengambilnya dan menyedot setiap tetes jus itu dari sedotan.

"Kau suka?" tanyanya menatapku dan menumpukkan kepalanya dengan tangan kanannya. aku hanya mengangguk dan menikmati tiap tegukan jus itu. "kau tau,itu terbuat dari apa? haha" ia terkekeh melihatku dengan suara sinis. sedikit mencurigakan sebenarnya.

Aku berhenti meminum dan menatapnya "Hah?".

"HAHAHAHAHAH" tiba-tiba ia tertawa terbahak-bahak. aku hanya bisa menatapnya sinis tanpa berkutik dan berkata apapun. "Tidak tidak.." ia berhenti tertawa dan memasang muka murung.

Aku menaikkan kepalanya dengan kedua jariku. "what happen?" tanyaku lembut.

Ia menggeleng dan tersenyum "haha.. tidak ada" ia tertunduk lagi seperti memikirkan sesuatu.TIDAK! ada sesuatu yang dia sembunyikan dariku!

"tell me!" aku sedikit menbentaknya. ia melotot kearahku sepertinya aku harus mempercayainya. aku berdiri dan pergi membawa jusku karna kesal.

-o0o-

VOTE YA GAISS^^

The Glory of the VampireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang