Bab 26 (I'm Alone)

16 2 0
                                    

Bukan tentang siapa yang paling awal singgah dihatimu, tetapi ini tentang siapa yang paling akhir bertahan dengan duniamu.

***

Embun sejak tadi duduk di rooftop rumahnya. Ia menatap langit malam yang luas. Hembusan angin beberapa kali menghampaskan rambut indahnya.

Ia sejak tadi juga memikirkan tentang apa yang terjadi hari ini. Rhezy memutuskan dirinya. Cowok itu meminta hubungannya berakhir dengan Embun.

Padahal ia tidak bermaksud untuk selingkuh atau apapun itu yang dimaksudkan oleh Rhezy, ia juga hanya ingin memberikan yang terbaik buat Rhezy.

Embun menatap hp miliknya. Sedikitpun Rhezy tidak ingin menelpon Embun. Sejak tadi Embun menunggu telepon dari cowok itu.

Sudah jam 12 malam, Embun harus tidur, besok ia harus ke sekolah. Ia beberapa kali menghembuskan nafasnya. Berdiri lalu masuk kedalam kamarnya.

Mari lupakan apa yang terjadi hari ini.

***

Mungkin hari ini, surga bagi siswa-siswi sekolah itu. Bagaimana tidak, proses belajar mengajar hanya sampai jam 10 pagi saja. Berkat 2 minggu lagi ujian semester diadakan.

Tapi Embun, sejak tadi merenung. Dede, Fira dan Noe heran melihat tingkah Embun.

" Lo kenapa? " tanya Dede.

Embun menggelengkan kepalanya.

" Serius ngga papa nih? " tanya Dede kembali.

Embun hanya menganggukan kepalanya semangat sambil tersenyum menandakan bahwa dirinya baik-baik saja.

" Kita mau ke kantin, lo ngga mau ikut? " tanya Noe mulai berdiri dari tempat duduknya.

" Gue ngga lapar. Gue mau langsung pulang aja " jawab Embun.

Fira, Dede dan Noe tau bahwa Embun hanya ingin sendiri dulu.

" Kalau gitu kita ke kantin yah " ucap Fira, dan mereka bertiga menuju ke kantin.

Sedangkan Embun, ia membereskan buku-bukunya, memasukkannya ke dalam tas lalu bersiap-siap untuk pulang.

Ia menuju ke gerbang. Hendak menelpon Venus menanyakan keberadaan cewek itu.

Tapi Embun melihat Rhezy yang mengendarai motornya. Dan dibelakangnya ada seorang cewek. Ia tidak tau cewek itu siapa, yang jelas cewek itu bukan dari angkatan Embun.

Embun berusaha berpikir positif. Mungkin saja Rhezy dan cewek itu hanya teman sekelompok atau sebagainya.

Tapi ketika motor itu menuju ke gerbang, Rhezy hanya melewati Embun. Tidak mungkin Rhezy tidak melihat Embun. Rhezy berpura-pura tidak melihat cewek itu. Hati Embun panas. Ia kecewa sama Rhezy.

Embun benar-benar sendiri.

Hp nya kemudian bergetar dan menampilkan nama Venus di layar itu.

Embun cepat-cepat mengangkatnya.

" Halo? Lo ngga pulang? " tanya Embun kepada Venus.

" Ngga Embun. Gue mau pergi sama teman gue " jawab Venus.

Embun kesal.

" Teman atau apa nih? " goda Embun. Kali ini iya ingin mencairkan isi hatinya yang sejak tadi sudah kedinginan.

EMBUNWhere stories live. Discover now