Bab 21 ( Terjebak Nostalgia)

50 6 2
                                    

Semua yang kurasa kini, tak berubah saat dia pergi. Maafkan aku, hanya ingin sendiri dulu- Embun

Kapan kau mengerti perasaanku yang telah lama mendekam di lubuk hati ini- Rhezy

Jangan salahkan aku atas perasaanmu itu, karena kau terlalu menikmati permainan ini-Ezo

EHEHEHEH JUDULNYA ALAY BANGETTTTT.....

Rhezy adalah cowok yang nepatin perkataannya. Seperti saat ini, jam 06.00 ia sudah bertenggar di depan pagar rumah Embun.

Rhezy niat sekali.

Jam 06.00 merupakan waktu Embun paling benci. Harusnya ia masih berada di ranjangnya yang dibalut seprey bergambarkan barbie.

Namun, karena Rhezy sudah menunggunya sejak tadi, ia harus memasang alarm untuk lebih cepat bangun. Ia memang sudah di chat Rhezy bahwa ia akan menjumpatnya tepat jam 06. 00 pagi.

Embun keluar dengan langkah yang lesu. Menandakan dirinya belum tersadar sepenuhnya. Ia langsung menutup mulutnya ketika ia menguap.

Rhezy yang menyaksikan sendiri muka Embun yang masih lemas itu tersenyum geli.

Menjijikan tapi tambah sayang.

Itulah kalimat yang bisa mendeskripsikan Rhezy saat ini.

" Loh nyonya, belum sadar nih! " ejek Rhezy mencoba membangunkan Embun sepenuhnya. Namun balasan Embun hanya mengangguk saja sambil mengucek kedua matanya.

Rhezy menyodorkan Helm kepada Embun. Dan Embun langsung saja menaiki motor Rhezy dan langsung memakai helm yang sedari tadi Rhezy sodorkan kepadanya.

***

Badan Rhezy pegal sesampainya tepat di parkiran sekolahnya. Masih sepi. Hanya motornya lah yang bertender di parkiran ini.

" Embun, kita sudah sampai. Lo jangan peluk gue tau. Gue malu nih " bisik Rhezy. Sejak tadi Embun memang memeluk pinggangnya dan sampai sekarang.

Tidak ada respon dari Embun.

" Mbun " panggilnya lagi. Namun orang yang dipanggil tetap tidak merespon. Langsung saja, Rhezy menghadap kebelakang dan membuka kaca dari helm yang dikenakan Embun.

Embun sedang tidur.

Rhezy tersenyum geli. Pasalnya mimik wajah Embun ketika tidur mirip anak kecil. Memanyunkan bibirnya kedepan. Sangat lucu.

EMBUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang