Part 6

8 0 0
                                    

"Assalamu'alaikum," kata kak Ihsan.

"Wa'alaikumussalaam kak," jawab Aisyah.

"Maaf ya nunggu lama. Kita ke cafe sambil makan gapapa ya?" Kata kak Ihsan.

"Emang ada apa sih kak? Kenapa harus sambil ke cafe segala?" Tanya Aisyah.

"Ada sesuatu yang mau kakak bicarakan sama kamu. Dan ini penting Ai," kata kak Ihsan.

"Seberapa penting?" Kata Aisyah.

"Nanti juga kamu akan tau Ai. Kakak mohon kamu bisa ya?" Kata kak Ihsan.

"Baiklah, tapi jangan aneh-aneh ya kak? Tapi kita seriusan cuma berdua nih kak?" Tanya Aisyah.

"Iya gak akan aneh-aneh kok Ai. Dan kita cuma berdua. Kakak tau sebenarnya itu kurang baik. Tapi nanti juga kamu bakalan tau Ai." Kata kak Ihsan.

"Yaudah kak, ayo berangkat." Kata Aisyah.

Mereka pun berangkat menuju cafe Mutiara. Jaraknya tak terlalu jauh dari tempat kegiatan mereka. Di perjalanan hening yang tercipta. Hingga akhirnya Ihsan memecahkan keheningan yang sempat tercipta diantara mereka.

"Ai, kamu kok diam aja? Ngobrol dong Ai, supaya gak hening hehe." Kata Ihsan.

"Ai gak kenapa-kenapa kok kak. Kalau kakak mau ngobrol boleh kok, nanti Ai jawab kak." Kata Aisyah.

"Oke deh kalau gitu. Hmm, kakak mau tanya sebenarnya kamu itu asalnya dari mana sih Ai?" Tanya Ihsan.

"Ai bingung kalau ditanya asal. Soalnya Ai itu nomaden kak hehe... Tapi sekarang sih Ai tinggal di Bandung kak." Kata Aisyah.

"Ya kakak juga tahu Ai, kalau sekarang kamu di Bandung. Aisyah..." Kata Ihsan.

"Iya kak?" Kata Aisyah.

"Kamu ingat gak dulu kita pernah bertemu?" Kata Ihsan.

"Kita pernah ketemu kak? Ketemu dimana? Ai gak ingat kalau sebelumnya kita pernah bertemu kak." Kata Aisyah.

"Yaudah deh kalau kamu gak ingat. Kakak yakin kamu suatu saat nanti akan ingat Ai." Kata Ihsan dengan tatapan kosong.

"Kak, kenapa kak Ihsan tanya itu ke Aisyah?" Kata Aisyah.

"Ngga apa-apa kok Ai. Ya siapa tahu aja kamu ingat kalau kita pernah ketemu." Kata Ihsan.

"Maafin Aisyah ya kak. Karena Ai gak ingat kapan kita ketemu. Mungkin Ai gak sadar kalau saat itu ada kakak." Kata Aisyah.

Tak berapa lama, mereka pun sampai di cafe. Sebelumnya tanpa sepengetahuan Aisyah, kak Ihsan telah memesan tempat khusus untuk mereka.

"Ai kita udah sampai. Ayo kita turun," kata kak Ihsan.
"Iya kak." Kata Aisyah sambil menganggukkan kepalanya.

Lalu mereka pun menuju tempat yang telah di pesan kak Ihsan. Tempatnya sengaja dipilih agak ujung agar mereka lebih leluasa mengobrol. Sebenarnya ia sudah lama ingin mengobrol dengan Aisyah. Alhamdulillaah Allah memberikan jalan dan saat ini adalah saat yang pas pikir kak Ihsan.

"Mbak, saya pesan menu paling special di tempat ini ya," kata kak Ihsan.
"Baik Mas segera disiapkan." Kata pelayan cafe itu.

Tak lama pesanan pun datang menghampiri meja mereka berdua. Sambil menikmati menu andalan cafe itu, kak Ihsan membuka percakapan untuk memecahkan keheningan yang sempat tercipta.

"Ai sebenarnya kenapa sih kamu mau ikut ormawa itu?" Kata kak Ihsan.
"Hmm, simple aja sih kak. Ai ingin bermanfaat aja untuk orang-orang di sekitar Ai dan orang lain dimana pun berada. Karena Ai ingin menebarkan kebermanfaatan bagi semua orang kak." Kata Aisyah.
"Ohhh, apakah hanya itu?" Tanya kak Ihsan lagi.
"Memangnya Ai harus jawab apa lagi kak? Ya karena ormawa ini bisa menjadi salah satu jalan untuk memberikan manfaat bagi orang-orang. Makanya Ai pilih ini kak." Kata Aisyah.
"Bukan karena seseorang?" Tanya kak Ihsan.

"Bukanlah kak. Memangnya kenapa? Apa ini yang ingin kakak tanyakan sampai harus mengobrol berdua di sini?" Jawab Aisyah sedikit kesal.

"Maafin kak Ihsan ya Ai. Sebenarnya kakak ingin bilang sesuatu sama kamu. Kamu harus bisa menjaga dirimu baik-baik." kata kak Ihsan.

"Memangnya kenapa kak?" tanya Aisyah.

"Dan kalau bisa kamu latihan bela diri Ai supaya kalau ada sesuatu kamu bisa melawannya. Saat ini sedang banyak bahaya Ai. Kalau ada sesuatu yang kamu curigai atau kamu merasa ada yang mengikutimu, segera hubungi kakak ya Ai." Kata kak Ihsan.
"Ai bingung dengan pembicaraan kakak. Sebenarnya ada apa kak?" Tanya Aisyah dengan kebingunan.

"Panjang ceritanya Ai. Yang penting saat ini kamu harus jaga dirimu baik-baik. Kalau di rumah jangan lupa tutup dan kunci semua pintu ya. Karena sesuatu sedang mengintaimu Ai." kata kak Ihsan.
"Memangnya ada apa sebenarnya? Kenapa ada orang yang mengintai Ai? Kenapa juga kakak bisa tahu ada orang yang mengintai Ai?" tanya Aisyah heran.

"Nanti juga kamu akan tahu Ai." Kata kak Ihsan.

PERTEMUAN KEDUAWhere stories live. Discover now