Part 5

8 0 0
                                    


Ihsan pun tiba di toko kue langganannya.

"Mbak, browniesnya 2 ya, sama yang ini 1 Mbak," katanya.
"Ini Mas," kata mbak pelayan toko.

Ihsan pun tersenyum pada pelayan itu. Lalu pergi meninggalkan toko kue dengan motornya. Tak lama dia sudah sampai kembali di tempat diklat. 'Alhamdulillaah sampai juga' batin Ihsan.
Ketika sampai semuanya sedang berkumpul dan beristirahat.

"Assalamu'alaikum" ucap kak Ihsan.

Semua pun serempak menjawab, "Wa'alaikumussalaam."

"Eh San sudah datang rupanya. Wahhh bawa apaan tuh? Kayaknya bawa oleh-oleh nih." kata kak Yudi

"Iya nih ada sesuatu buat kalian. Bagi-bagi ya hehehe," kata kak Ihsan.

Lalu dia beranjak kembali ke bawah meninggalkan ruangan kumpul.
Karena sedang istirahat aku pun memutuskan untuk keliling mencari udara segar. Bosan lama-lama berkumpul membicarakan yang gak jelas. Ketika aku telah menuruni tangga tiba-tiba ada suara memanggilku.

"Ai, tunggu dulu. Bisa kesini sebentar? Ada sesuatu yang mau kakak bicarakan." Kata Kak Ihsan.

Aisyah pun menghentikan langkannya dan mendengarkan kak Ihsan berbicara. Aisyah pun terkejut sebenarnya. Apa yang ingin dibicarakan kak Ihsan? Batin Aisyah.

"Ada apa ya kak?" Kata Aisyah sambil menghampiri kak Ihsan.
"Kita bicaranya di tempat lain aja ya? Gak apa-apa kan?" Tanya kak Ihsan.
"Tapi nanti saya kena hukuman lagi gimana kak?" Kata Aisyah.
"Udah kamu gak usah takut. Tadi kakak udah bilangin kok, gak akan lama juga." Katanya.

Aisyah pun mengangguk sambil mengikuti langkah kak Ihsan menuju suatu tempat.

"Duduk di sini Ai," katanya.
"Iya kak," kataku lalu duduk di tempat yang ditunjukkan kak Ihsan.

Aisyah melihat pemandangan yang begitu indah. Ia tak menyangka bahwa di sini ada tempat seindah ini. Aisyah sangat senang karena diajak ke tempat indah ini. Ya karena Aisyah memang menyukai keindahan alam.

"Ada apa ya kakak ngajak Ai kesini? Apa yang ingin kakak bicarakan?" Kataku.
"Hmm sebenarnya banyak yang ingin kakak bicarakan denganmu. Tapi sekarang kan lagi diklat. Jadi waktunya gak banyak. Kak Ihsan cuma mau bilang nanti setelah kegiatan ini selesai, kakak mau bicara hal penting sama kamu. Sekalian nanti kakak anterin kamu pulang deh." Katanya.
"Insyaa Allah kak." Jawabku sambil tersenyum.

"Kamu suka tempat ini Ai?" Kata kak Ihsan.
"Ai suka kak. Pemandangannya bagus," kataku.
"Kita balik yuk Ai, jangan kelamaan nanti yang lain nyariin," katanya.

Aisyah pun mengangguk setuju dengan kata-kata kak Ihsan. Lalu mereka pun kembali ke tempat pertemuan. Alhamdulillaah acaranya belum berlanjut ketika mereka sampai.

Aisyah pun lalu menghampiri teman-temannya yang sedang berkumpul.

"Eh Ai habis dari mana? Dari tadi kok gak keliatan?" kata Desi.
"Aku habis keliling aja Des," kataku.

Lalu Aisyah pun duduk disamping teman-temannya. Tanpa sengaja pandangannya bertemu dengan kak Ihsan. Buru-buru dia memalingkan wajahnya. Begitu pula dengan kak Ihsan. Tetapi ada yang berbeda dengan kak Ihsan yang masih terhanyut dalam lamunannya. Entah apa yang sedang mereka rasakan. Mereka bingung sebenarnya dengan semua itu.

Tiba-tiba suara kak Yudi membuyarkan lamunan kak Ihsan.

"San, tadi darimana?" Kata kak Yudi.

"Hmm biasa jalan-jalan aja Yud," jawabnya.

"Kita siap-siap buat penutupan yuk, San. Kita bantu anak-anak yang lain." Kata kak Yudi.

Kak Ihsan pun mengangguk, lalu berjalan mengikuti kak Yudi untuk mengahampiri teman-temannya.

"Persiapan penutupan udah siap. Nanti Ihsan, Pak Andi, dan Yudi yang duduk di depan ya." Kata kak Intan.
"Oke siap Tan," kata kak Yudi diikuti anggukan kak Ihsan.

Mereka pun telah duduk di tempat yang telah disediakan bersama Pak Andi pembina mereka. Dalam kesempatan itu para panitia meminta maaf apabila selama kegiatan terdapat banyak kesalahan dan kekurangan yang diwakili oleh kak Ihsan selaku ketua. Setelah acara penutupan selesai dilanjutkan dengan mushofahah dan foto bersama.

"Terima kasih adik-adik semua telah mengikuti kegiatan ini dengan baik. Tetap semangat semuanya." kata kak Intan.

Setelah itu semua peserta pun pulang ke tempat tinggal masing-masing.

Tapi berbeda dengan Aisyah yang dari tadi belum pulang menunggu kak Ihsan.Hampir setengah jam dia menunggu kak Ihsan yang ternyata sedang melakukan evaluasi kegiatan terlebih dahulu. Tak lama evaluasi pun selesai. Dan kak Ihsan pun bergegas untuk menghampiri Aisyah.


Ditunggu comment dan votenya yaaa

Terima kasih 😀

PERTEMUAN KEDUAWhere stories live. Discover now