Chapter 2

284 29 2
                                    

“sebenarnya apa yang terjadi? Ini tanggal berapa? Apa aku masuk ke era baru? Apa itu huju bla bla drug? Memangnya kenapa aku harus memakai drug? Bagaimana kita bisa menikah? I’m still 16, for God’s sake.”

Sebelum menjawab pertanyaanku, Harry membersihkan tenggorokannya. “First of all, kau itu 27 tahun, sayang. Bukan 16. Dan sekarang adalah tanggal 24 Agustus 2022. Kurasa ini juga bukan era baru.”,”huju adalah semacam narkoba, yang bisa menghilangkan stres dalam skala besar. Dan.. um… kau memakainya tentu untuk penghilang stress.”

“dan kenapa aku stress? Aku tidak merasa memiliki masalah dalam hidupku.”

“well, um…” kurasa Harry tidak nyaman dengan pertanyaan yang kulontarkan. Memangnya ada apa? “banyak gossip yang mengatakan bahwa… aku memiliki selingkuhan. Dan… hidupmu tidak-“

“apa? Gossip? Maksudmu apa? Aku tidak mungkin se setres itu hanya karena kau mempunyai selingkuhan!” mungkin ia sedikit kaget mendengar reaksiku. Karena ia tiba-tiba melihat ke arahku. “apa? Maksudku, jika kau selingkuh itu bukan akhir dari hidupku,” imbuhku.

Harry menopang kepalanya dengan satu tangan. “Huju memang telah merusak memorimu, ku rasa.” Entah bagaimana sakit mendengar komentarnya. Aku memang tidak pernah memakai narkoba yang bernama huju itu. Bahkan aku disekolah ikut organisasi yang anti dengan narkoba. “begini saja, kau temui Dr. Kineas nanti. Ia pasti tahu apa yang harus kau lakukan dengan kondisimu yang sudah parah ini.” Mendengar itu aku jadi merasa marah. Ia seperti menganggapku seseorang yang stress dan satu-satunya aku bertahan hidup adalah dengan memakai huju ini.

“Hentikan!!” aku berteriak padanya. “aku tidak sakit!! Aku baik-baik saja. Hanya… ada sesuatu yang terjadi. Sesuatu yang tidak ku mengerti! Semalam aku tertidur setelah kelelahan belajar untuk ujian akhirku. Dan tiba-tiba aku terbangun disebelah orang lunatic yang mengaku sebagai suamiku, dan ia memvonisku bahwa aku stress juga sakit.” Orang di sebelahku ini memang membuatku naik darah. Jadi aku tidak bias berhenti untuk meluapkan unek-unek ku. “aku Raine Blossom, yang berumur 16 tahun, tinggal di Sydney, Australia. Dan terakhir aku mengecek kalender, hari ini seharusnya adalah tanggal 24 Agustus 2010! Aku bersekolah di Quincey High School, dan aku bergabung dengan aktivis anti narkoba! Jadi aku yakin 100% aku tidak pernah memakai hujuboana ini. Dan tidak akan pernah!!”

Harry menghentikan mobilnya. Ku rasa kami telah sampai di flat yang katanya adalah flat milik kami. Ia menghembuskan nafas panjang, dan tetap di tempatnya tidak mencoba untuk keluar dari mobil. “Aku tahu ini berat untukmu, jadi aku sarankan kau lebih baik bertemu dengan Dr. Kineas. Kau bisa menemukan nomornya di ponselmu,” ucapnya. Aku masih terdiam, mencoba meredamkan amarahku. “sekarang kau lebih baik turun, lalu istirahatlah.” Aku tetap terdiam, tidak melakukan apapun. Tapi akhirnya aku menuruti juga apa yang ia katakan. Akhirnya, aku sendirian di flat yang katanya milik kami itu.

Saat aku memasuki flat itu, aku disuguhi oleh foto pernikahan kami di ruang tamu. Aku terlihat tertawa bahagia disana, dan Harry membenamkan wajahnya di leherku. Pertanyaan-pertanyaan pun mulai muncul lagi. Bagaimana aku tidak ingat pernikahan kami? Aku bahkan tidak mengetahui nama belakangnya. Nama belakangnya pasti juga telah merubah nama belakangku juga.

Aku pun melanjutkan langkah kakiku yang kali ini membawaku ke ruang tengah, ku rasa. Karena disitu ada televisi yang cukup besar yang di lengkapi dengan sound dan DVD, juga sofa berwarna merah menyala yang terlihat nyaman. Aku tidak terlalu kaget dengan TV dengan layar transparan itu. Bagaimanapun, kata Harry, ini adalah 2022. Teknologi pasti telah berkembang dengan pesat. Setelah itu, kakiku membawa ke kamar tidur. Lagi-lagi aku disuguhi foto-fotoku dengan Harry di sebuah meja. Lagi-lagi disitu aku terlihat bahagia. Dan ada salah satu foto yang menarik mataku. Disitu Harry sedang berpakaian formal, mengenakan jas hitam, dan disebelahnya ada diriku yang memakai gaun berwarna merah elegan. Yang membuatku bertanya-tanya adalah background di foto itu. Karena disitu terlihat jelas icon MTV. Sebenarnya siapa Harry? Dan siapa aku? Aku tak seharusnya berada disitu. Aku bukan artis, aku hanya siswa biasa. Well, tapi sekarang aku mempertanyakan itu. Sebenarnya siapa aku?

***

Still, I need your comments :)

C x

Transferred (Pending)Where stories live. Discover now